DELEGASI.COM, BORONG – Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi terus melanda wilayah Kabupaten Manggarai Timur dan sekitarnya. Suhu udara pun berkisar antara 23-30 derajat celcius dengan kelembaban udara 75 sampai 95 persen.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah mengeluarkan peringatan dini untuk NTT.
BACA JUGA:
Raih Generasi Unggul, Sinode GSKI Donasikan Rp105 Juta ke SMA Swasta Ile Bura
Pemkab Flotim Dukung Tuntaskan Musyawarah Adat Tabana dan Pantai Oa
Dalam peringatan dini menyebutkan agar warga Nusa Tenggara Timur mewaspadai potensi hujan yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sika, Flores Timur dan Lembata. Selanjutnya hal yang sama juga terjadi di wilayah Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Sabu, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur dan Sumba Barat.
Sementara suhu udara untuk wilayah Borong dan sekitarnya berkisar antara 23-30 derajat celsius dengan kelembaban 75-95 persen.
Untuk diketahui hujan yang melanda wilayah Kabupaten Manggarai Timur, sudah hampir sebulan. Hujan pun terus berlanjut hingga Jumat (24-2-2023) malam.
Dalam catatan Delegasi Com, hujan yang terjadi di wilayah Manggarai Timur telah mengakibatkan longsornya ruas jalan Dangka Mangkang-Watu Nggong pada 10 Februari 2023 lalu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Manggarai Timur, Petrus Sudin yang dihubungi, Jumat (24-2-2023), belum berhasil dihubungi. Delegasi pun belum mendapatkan informasi terkait dampak hujan yang terus melanda wilayah Kabupaten Manggarai Timur pada bulan Februari 2023 dari instansi terkait.
Wakil Bupati Manggarai Timur, Siprianus Habur, S.Sos yang dihubungi terpisah melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapannya sampai berita ini diturunkan.
//Dlegasi com(Pieter Lisong)