Sosbud  

Ibu Dua Anak di TTU Tewas Terpanggang Api

Avatar photo
Kebakaran di Desa Oerinbesi, Kecamatan Biboki Tanpah, Kabupaten TTU pada Senin (24/6/2019) malam. Sumber foto : Istimewa.

Kefamenanu, Delegasi.Com – Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) bernama Meri Pah (40), meninggal secara mengenaskan. Ibu dua anak itu, dirilis kumparan.com, tewas terpanggang api saat rumah mertuanya, Lazarus Lulu (65) yang terletak di RT 04 RW 02 Dusun 2 Desa Oerinbesi Kecamatan Biboki Taenpah dilalap si jago merah. Kejadian nahas ini terjadi pada Senin (24/6) tadi malam sekitar pukul 19.00 WITA.

Informasi dari warga sekitar menyebutkan, rumah yang terbakar itu ditempati oleh korban dan suaminya, David Lulu (anak Lazarus Lulu) serta kedua anaknya. Sedangkan Lazarus dan istrinya, Emerensiana Lado lebih sering tinggal di rumah anak perempuannya dan menantu (Magdalena Lulu dan Agustinus Neno) yang juga terletak di Desa Oerinbesi dan tidak jauh dari rumah yang terbakar.

Suami korban, David Lulu mengaku, sekitar pukul 13.00 WITA, dia pergi ke kebun untuk melakukan pekerjaan seperti biasa sebagai seorang petani. Saat kembali ke rumah sekitar pukul 19.30 WITA, dia mendapati rumahnya ludes terbakar.

Dia juga mendapati istrinya telah meninggal dengan kondisi mengenaskan. Saat ditemukan, korban terbaring di tanah dengan posisi telentang di dekat pintu belakang rumah. Sedangkan dua anaknya dalam keadaan selamat.

Kapolsek Biboki Selatan, Iptu Yoseph Baun saat dikonfirmasi via sambungan seluler, Selasa (25/6) pagi ini membenarkan kejadian tersebut.

Yoseph mengatakan, rumah korban tidak jauh dari rumah-rumah tetangga lainnya. Hanya saja, para tetangga baru menyadari adanya kebakaran saat api sudah membesar. Dan dalam sekejap, rumah ludes terbakar karena memang rumah terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar.

“Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti dan masih dalam penyelidikan. Karena aat kejadian, suaminya sedang berada di sawah. Menantu korban dan keluarga yang lain juga ada di Nurobo (di Kabupaten Belu, red) untuk menghadiri acara keluarga,” jelas Yoseph.

“Warga sekitar juga tidak tahu penyebab kebakaran karena mereka baru tahu ada kebakaran saat api sudah membesar,” sambung Yoseph.

Sedangkan dua anak korban, menurut Yoseph, mereka bisa selamat dari musibah ini karena saat kejadian mereka tengah menonton televisi di rumah tetangga.

“Kebetulan anak-anaknya sedang nonton tv di tetangga dan korban sendirian di rumah. Jadi anak-anak selamat,” kata Yoseph.

“Kita sudah olah TKP dan akan lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran,” tutup Yoseph.

//delegasi(kumparan/ger).

Komentar ANDA?