MEDAN, DELEGASI.COM – Ayah Rangga, Fadly, mengatakan mantan istrinya, DA (28), sedang hamil 3 bulan saat peristiwa pemerkosaan oleh Samsul Bahri (41) terjadi. Samsul merupakan pria yang membunuh Rangga (9) saat mencegah ibunya diperkosa.
“Dia posisinya lagi hamil ini, dapat perlakuan seperti itu hamil 3 bulan,” kata Fadly di kediamannya di Medan, Senin (19/10/2020).
Fadly menyebut DA telah menikah lagi dan tinggal di Aceh setelah bercerai darinya sekitar 2 tahun lalu. Rangga, katanya, baru dibawa sepekan ke Aceh untuk tinggal dan sekolah di sana.
“Nggak habis pikir. Kalau dibilang ya biadab, biadab itu. Nggak bisa saya utarakan lagi gitu,” ucapnya.
Meski sedih kehilangan putranya, Fadly mengaku tetap bangga karena Rangga tewas saat membela ibunya. Fadly menyebut kepergian Rangga tak akan sia-sia.
“Dia memang seperti itu sama ibunya, sama adiknya. Kalau diganggu orang dia langsung maju,” tuturnya.
Peristiwa yang merenggut nyawa Rangga ini terjadi pada Sabtu (10/10) dini hari. Samsul Bahri diduga masuk ke rumah yang ditempati Rangga dan DA dengan cara mencongkel pintu.
DA, yang kaget tubuhnya disentuh, terbangun. Rangga, yang tidur di dekatnya, juga terbangun dan berteriak demi mencegah ibunya diperkosa.
Samsul kemudian membacok dan menusuk Rangga hingga tewas. Setelah itu, Samsul diduga menyeret dan memerkosa DA berulang kali di luar rumah.
DA berhasil melarikan diri setelah melepas ikatan tangannya. Jasad Rangga kemudian dibuang Samsul ke sungai.
Polisi yang mendapat laporan kemudian menangkap dan menetapkan Samsul sebagai tersangka. Terbaru, Samsul ditemukan tewas dalam sel tahanan setelah sempat mengeluh sesak.
//delegasi(dtkNews)
