Sosbud  

Ingin Bertemu Jokowi, Pasutri dari Nagekeo Kehabisan Ongkos dan Terlantar di Jakarta

Avatar photo
Pasutri asal Kabupaten Nagekeo NTT yang nekad ke Jakarta ingin bertemu Presiden Jokowi. (foto : Dinas sosial DKI Jakarta)

Jakarta, Delegasi.com – Sepasang suami istri asal  Kabupaten Nagekeo- NTT nekad ke Jakarta, untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di lansir dari detik.com, pasutri ini ingin bertemu langsung dengan Presiden Jokowi, agar bisa dibuatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sayangnya, keduanya malah telantar di Jakarta.

Kepala Seksi Data dan Informasi Dinas Sosial DKI Jakarta, Miftahul Huda, dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (14/4/2018), menyampaikan, pasangan bernama Nikolaus Newa dan Fransiska Enga ini berasal dari Penginanga, Desa Lape, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo – Flores, NTT.

Keduanya telantar, karena kehabisan ongkos di Jakarta. Keduanya ditemukan petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, di sekitar Pasar Rebo, Jakarta Timur.

“Mereka sudah berusaha menghubungi sanak saudara di Jakarta, tapi nggak ada yang bisa dihubungi,” ujar Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Petrus Huda, seperti dilansir Detikcom.

Ketika ditanya petugas, pasangan suami istri itu mengaku ingin dibuatkan KIS, agar Fransiska Enga bisa dirawat di rumah sakit. Fransiska Enga menderita infeksi perut, sehingga kesulitan buang air hingga perutnya membesar.

Pasangan asal NTT itu berharap agar bisa segera dirawat dan dioperasi di rumah sakit yang ada di Jakarta.

Mereka beralasan, rumah sakit di NTT alat-alatnya tidak memadai. Jika sudah dinyatakan sembuh, keduanya berjanji untuk pulang kembali ke rumah mereka.

“Petugas pun segera berkoordinasi dengan petugas Kementerian Sosial, agar sepasang suami istri itu mendapatkan perawatan kesehatan. Rencananya mereka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan nasional,” ujar Huda.

Ia menambahkan, saat ini pasangan suami istri itu tinggal di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung.

“Di panti memastikan mereka tidak telantar dan tidur di jalanan,” pungkasnya.//delegasi(detikcom)

Komentar ANDA?