LARANTUKA, DELEGASI.COM – Jajaran Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Flotim saat ini tengah ngebut melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah instansi pada tutup buku tahun anggaran 2019 sebelum 31 Desember 2019.
Total obyek pemeriksaan serentak Tutup Buku tahun anggaran 2019 sebanyak 527 obyek, yang dilakukan oleh 8 Tim.
Targetnya rampung sebelum tanggal 31 Desember 2019,”demikian penjelasan Sekretaris Irda Flotim, Ir.Tulit Beni kepada Delegasi.Com saat ditemui di Larantuka, belum lama ini.
Tulit Beni, yang juga pejabat senior Irda Flotim itu lebih jauh menjelaskan, saat ini seluruh Tim sedang bergerak kencang ke semua intansi.
“Ada 527 Obyek Pemeriksaan yang dilakukan. Tim I ada 61 Obyek Pemeriksaan, yang terdiri dari 4 Organisasi Perangkat Daerah, 3 Kantor Camat, 34 Desa/Kelurahan, 3 Puskesmas, 5 SMPN/SATAP dan 18 SDI/Negeri,”paparnya.
Tim II, kata Tulit Beni, menangani 62 Obyek Pemeriksaan, antara lainnya, 4 OPD, 2 Kantor Camat, 2 Puskesmas, 3 SMPN dan 22 SDI/Negeri.
Sedangkan, Tim III memeriksa 74 Obyek, yakni 3 OPD, 2 Kantor Camat, 34 Desa/Kelurahan, 2 Puskesmas, 7 SMPN/SATAP dan 26 SDI/Negeri.
Sementara itu, lebih lanjut Tim IV, sebut Tulit Beni, memeriksa 64 obyek, yang terdiri dari 4 OPD, 2 Kantor Camat, 20 Kelurahan/Desa, 3 Puskesmas, 4 SMPN/SATAP dan 23 SDI/Negeri.
“Tim V memeriksa 62 obyek dengan rincian, 5 OPD, 2 Kantor Camat, 21 Desa/Kelurahan, 5 SMPN/SATAP dan 20 SDI/Negeri. Tim VI 60 obyek pemeriksaan, meliputi 3 OPD, 2 Kantor Camat, 29 Desa/Kelurahan, 2 Puskesmas, 6 SMPN/SATAP dan 16 SDI/Negeri,”tambahnya lagi.
Sedangkan Tim VII, urai Tulit Beni, menangani 74 obyek pemeriksaan, yang mencakup 4 OPD, 3 Kantor Camat, 37 Desa/Kelurahan, 3 Puskesmas, 5 SMPN/SATAP dan 19 SDI/Negeri. Sementara Tim VIII memeriksa 62 obyek yang terdiri dari, 4 OPD, 3 Kantor Camat, 30 Desa/Kelurahan, 3 Puskesmas, 3 SMPN/SATAP dan 19 SDI/Negeri,”sambung Tulit Beni, detail.
Pihaknya, sebut Dia, marathon melakukan pemeriksaan tutup buku. Targetnya rampung sebelum batas akhir.
Untuk itu, dirinya berharap kerjasama semua pihak agar pemeriksaan bisa berjalan lancar.
Bagi para obyek pemeriksaan agar mempersiapkan berbagai dokumen terkait dengan baik.
“Maksudnya, sesuai arahan Bupati Anton Hadjon agar Flotim bisa keluar dari predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Pasalnya, hingga saat ini, Flotim selalu menyandang predikat WDP,”tutupnya.
//delegasi (BBO)