Isu Kepulangan HRS, Dubes Agus: Monggo, Semoga Bukan Revolusi tapi Re-silaturahmi

  • Bagikan
Dubes Agus Maftuh (Foto: Dok Pribadi)

JAKARTA, DELEGASI.COM -Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegrebriel mempersilakan Habib Rizieq Syihab (HRS) pulang ke Tanah Air. Dia berharap kepulangan itu digunakan untuk menjalin kembali tali silaturahmi.

Monggo, silakan sugeng kundur. Semoga kepulangan ke Indonesia bukan untuk revolusi atau ‘tsaurah’ tapi untuk ‘Re-silaturahmi’ merajut kembali dan merawat silaturahmi,” kata Agus kepada detikcom, Jumat (30/10/2020).

Agus menegaskan pemerintah tidak pernah menghalangi Habib Rizieq untuk pulang ke Indonesia. Namun, dia meminta agar yang bersangkutan mengikuti prosedur kepulangan.

“Pemerintah Republik Indonesia tidak pernah menghalangi kepulangan MRS. Kami hanya pesan: ikuti aturan yang berlaku di Kerajaan Arab Saudi dan ikuti juga prosedur kepulangan,” kata dia.

Lebih lanjut, Agus mengatakan, pada Desember 2018, Rizieq memiliki izin keluar atau bayan safar Arab Saudi. Namun, surat itu tidak digunakan Rizieq untuk pulang ke Tanah Air dan memilih tinggal di Saudi.

“Kami juga sudah mendapatkan informasi dari otoritas Arab Saudi sebenarnya MRS sudah pernah memiliki bayan safar (exit permit) pada tanggal 2 Desember 2018 (24 Rabiul Awal 1440 H) yang dikeluarkan oleh kantor imigrasi kota Thaif,” tutur dia.

“Pertanyaannya, kenapa exit permit tersebut tidak dipergunakan untuk terbang ke Indonesia dan justru masih tetap tinggal di Arab Saudi dan akhirnya menyalahkan pemerintah Republik Indonesia? Aneh ini,” sambungnya.

Kabar kepulangan Habib Rizieq ini sebelumnya beredar dalam video viral di Twitter. Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik tersebut, Habib Rizieq, yang berpakaian serba putih, bicara terkait kepulangannya ke Tanah Air. Habib Rizieq menyebut dia beserta keluarga akan pulang dalam waktu dekat.

Dimintai konfirmasi terpisah, Ketua DPP FPI Slamet Maarif Dia tidak menyebut pasti kapan Habib Rizieq kembali ke Indonesia.

“Doakan insyaallah secepatnya,” kata Slamet saat dihubungi, Senin (26/10).

//delegasi(detik.com)

Komentar ANDA?

  • Bagikan