Jacinda Ardern Dilantik jadi PM Selandia Baru Periode Kedua

Avatar photo
Jacinda Ardern kembali dilantik menjadi PM Selandia Baru untuk periode kedua. (Foto: AFP/MARTY MELVILLE)

JAKARA, DELEGASI.COM – Jacinda Ardern pada Jumat (6/11) dilantik kembali menjadi perdana menteri Selandia Baru untuk periode kedua setelah menang telak dalam pemilu pada 17 Oktober lalu.

Ardern dan para menteri yang dipilih dalam pemerintah mengucapkan sumpah jabatan dalam bahasa Inggris dan Maori saat upacara pelantikan di Gedung Pemerintah Wellington.

“Saya hanya akan mengatakan bahwa yang duduk di meja ini Aotearoa Selandia Baru,” kata Ardern seraya menunjuk politisi Maori yang masuk dalam tim kabinet yang ditunjuknya.

“Mereka secara kolektif mewakili berbagai perspektif yang berbeda, bakat besar, pengalaman luar biasa, dan seperti yang Anda harapkan dalam setiap saat krisis, komitmen besar untuk melayani negara ini,” kata Ardern dalam sambutannya seperti dilansir AFP.

Pada periode kedua kepemimpinannya, Ardern mengatakan akan tetap memprioritaskan diri pada penanganan Covid-19.

Disamping itu, ia juga akan berupaya untuk membangun kembali sektor perekonomian yang hancur akibat pandemi.

Jacinda Ardern kembali dilantik menjadi PM Selandia Baru untuk periode kedua. (Foto: AFP/MARTY MELVILLE)

 

Kemenangan Ardern dalam periode kedua kepemimpinannya tak terlepas dari kesuksesannya memerangi penyebaran virus corona. Ardern dan Partai Buruh yang mengusungnya mengantongi kemenangan terbesar dalam pemilu sejak Perang Dunia II.

Hasil akhir perolehan suara yang dirilis pada Jumat menunjukkan Ardern mengantongi 50 persen suara, naik dari 49 persen pada malam perolehan. Kemenangan ini menjadikan Partai Buruh memiliki 65 kursi di parlemen dengan beranggotakan 120 orang.

Kemenangan ini menjadikan oposisi utama Partai Nasional saat ini hanya mengantongi 33 suara, turun dari sebelumnya 35 suara. Kekalahan ini memunculkan seruan agar direktur kampanye Gerry Brownlee mundur dari jabatannya sebagai wakil pemimpin partai.

Dalam sebuah jajak pendapat, Ardern selama proses pemilu telah mengisyaratkan untuk melakukan reformasi, tetapi tidak pada tingkat yang akan mengesampingkan pemilih sentris yang mengalihkan dukungan ke Partai Buruh.

“Kami harus memastikan kami mewakili semua orang yang memilih kami, apakah mereka di kursi kota, kursi pedesaan, kursi umum atau kursi Maori,” katanya kepada wartawan, Jumat.

Dia telah menandai hal itu pada proyek infrastruktur termasuk peningkatan perumahan negara dan lebih banyak energi terbarukan, serta tekad untuk mengatasi masalah seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan ketidaksetaraan.

//delegasi(cnn)

Komentar ANDA?