Jadi Kapolda NTT, Direktur Penyidikan KPK Pamit

Avatar photo
Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Setyo Budiyanto mengumumkan penahanan Alfred Simanjuntak di gedung KPK, Jakarta, Senin, 27 Desember 2021. Alfred merupakan anak buah Angin Prayitno Aji yang saat itu menjabat sebagai Direktur Pemeriksaan dan Penagihan di Dirjen Pajak. Alfred juga anak buah Dadan Ramdani, Kepala Subdirektorat Kerjasama dan Dukungan Pemeriksaan Pajak. TEMPO/Imam Sukamto

JAKARTA, DELEGASI.COM – Direktur Penyidikan KPK Setyo Budiyanto mengatakan pamit dari KPK pascapromosi menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), dilansir Tempo.id

“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan jurnalis semuanya pada seluruh masyarakat Indonesia, ini merupakan kesempatan konferensi pers yang terakhir saya selaku Direktur Penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi,” kata Setyo di Gedung KPK, Jakarta, Senin 27 Desember 2021.

Baca Juga:

PADMA Indonesia Desak Jagung Perintahkan Kajati NTT dan Kajari Ngada Agar Tidak Diamkan Kasus TPPO di Ngada

Gubernur Laiskodat Beber Capaian Kinerja Pemprov di HUT NTT ke-63  

Setyo yang didampingi pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri menyampaikan informasi perihal penahanan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Alfred Simanjuntak yang merupakan tersangka kasus dugaan suap pemeriksaan perpajakan tahun 2016 dan 2017 pada DJP.

Sebelumnya, Setyo dimutasi sesuai Surat Telegram (ST) Nomor ST/2568/XII/KEP./2021 tanggal 17 Desember 2021 yang ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada atas nama Kapolri.

Ia juga meminta maaf jika ada pemberian informasi yang kurang detil terkait penanganan kasus korupsi. Menurutnya, ada hal-hal yang memang tidak dapat dipublikasikan.

“Ada beberapa hal yang tetap menjadi bagian tertutup bagi kami yang tidak bisa kami publikasikan saat ini tetapi yakin lah bahwa semuanya akan terungkap dalam proses persidangan dan masyarakat bisa melihat kinerja yang sudah dilakukan oleh KPK dalam melakukan pemberantasan terhadap tindak pidana korupsi,” ujar Setyo.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengapresiasi atas promosi jabatan Setyo tersebut.

Kami segenap insan merasa bahagia dan bangga atas promosi jabatan Pak Setyo Budiyanto. Saya sudah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Kapolri atas kepercayaan tersebut,” kata Firli dalam keterangannya.

Firli mengatakan lembaganya akan segera membuka seleksi untuk mengisi jabatan Direktur Penyidikan. “Untuk pengisian jabatan yang ditinggalkan, KPK akan berkoordinasi dengan Mabes Polri. Namun, perlu diingat bahwa semua yang bertugas di KPK melalui seleksi. Jadi, tentu KPK akan membuat surat kepada Mabes Polri bahwa jabatan Direktur Penyidikan pada Kedeputian Penindakan KPK,” ucap Firli.

//delegasi(tempo)

Komentar ANDA?