Kupang, Delegasi.Com– Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan kapal listrik yang berkapasitas 120 megawatt (MW) asal Turki Marine Vessel Power Plant yang akan melayani kebutuhan masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya akan listrik.
Peresmian pengoperasian berlangsung di atas kapal listrik dimaksud yang kini berlabuh di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bolok, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (28/12).
Jokowi menyatakan, dengan hadirnya kapal listrik ini, sangat diharapkan masalah kelistrikan di Kota Kupang tidak ada lagi. Sehingga masyarakat tidak perlu kuatir lagi dengan masalah kekurangan listrik.
“Kapal listrik ini sesuai degan janji saya waktu saya datang pada 2015,” kata Jokowi.
Ia mengungkapkan, dengan hadirnya kapal listrik ini, maka seluruh daratan pulau Timor terjadi kelebihan daya sebesar enam persen. Dengan demikian, kapasitas listrik di daratan Timor sudah terpenuhi. Pasalnya, dari kapasitas listrik yang disiapkan sebesar 60 MW, bisa melayani 230. 000 pelanggan rumah tangga di pulau ini mulai dari Kupang hingga Kabupaten Belu. Kalau demikian, siapapun yang minta listrik pasti bisa dipenuhi.
Jokowi menyampaikan, selama kapal listrik ini beroperasi selama lima tahun sesuai kontrak, PLN dapat membangun pembangkit listrik seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah ini terutama 1.200 desa yang saat ini belum teraliri listrik. Ditargetkan, semua desa dimaksud sudah dilayani listrik pada 2018 mendatang.
Ia menambahkan, dengan kelebihan kapasitas listrik dimaksud, pihak investor bisa memberanikan diri untuk menanamkan modalnya di daratan Timor. Karena salah satu persoalan utama yang dihadapi selama ini adalah ketersediaan kebutuhan listrik yang memadai. //Delegasi (Ger)
