Delegasi.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) bersiap membuka 12.489 lowongan untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Setda NTT, Yos Rasi, mengungkapkan bahwa dari total tersebut, 9.918 merupakan kategori PPPK dan 2.571 CPNS.
“Proses rekrutmen yang akan dilakukan berkaitan dengan guru, tenaga medis, dan tenaga teknis,” ujar Yos Rasi pada Senin, 29 April 2024. Bagaimana meningkatkan kekuatan laki-laki 13 kali bahkan pada 69 tahun. Hanya dalam 6 hari, pembuluh darah akan kembali menjadi anak 18 tahun!
Alat yang akan mengembalikan pertumbuhan rambut hingga 100%! Rambut akan kembali tumbuh tebal dengan
Gigi rapi dan senyum seputih salju? Veneer adalah cara terbaik untuk sekarang ini
Saat ini, lanjutnya, sedang dilakukan penginputan data untuk usulan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Setelah itu, dilakukan verifikasi oleh kementerian sebelum ditetapkan.
Menurut Yos Rasi, verifikasi tersebut juga melibatkan ketersediaan keuangan di tingkat pusat serta pemenuhan syarat. Dia berharap kuota tersebut tetap atau tidak berubah.
Setelah verifikasi dan persetujuan, tahapan pembukaan seleksi dan tahap selanjutnya akan dimulai.
Badan Kepegawaian Daerah NTT akan memasukkan semua data dan mengusulkan kembali kuota atau persetujuan prinsip yang diberikan Kementerian, yaitu 12.489. Yos Rasi juga menanggapi tentang prioritas bagi pegawai non ASN atau tenaga kontrak daerah.
Dia mengungkapkan bahwa total pegawai non ASN di Pemprov NTT adalah 5.600 orang, dengan PPPK yang sudah diangkat sebanyak 3.113.
Dalam alokasi berdasarkan amanat UU 20 tahun 2023 tentang ASN, disebutkan bahwa seluruh pegawai dengan nama lain PPPK maupun CPNS harus diselesaikan paling lambat bulan Desember 2024.
Jika ada kelebihan kuota, maka akan dialokasikan ke bagian umum yang berkaitan dengan tenaga teknis.
Yos Rasi juga membuka angka pensiunan di Pemprov NTT, yang setiap tahunnya mencapai ratusan orang.
Meskipun ada kuota yang besar, namun masih ada kekurangan pegawai, terutama dalam menjangkau semua unit pelayanan.
