JAKARTA, DELEGASI.COM – Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Iti Octavia Jayabaya membubarkan acara yang dihelat Demokrat kubu Moeldoko di Tangerang Selatan. Iti menegaskan hanya ada satu kepengurusan yang sah, yakni kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.
“Ini Banten, Bung! Jangan coba-coba ganggu kedaulatan dan kehormatan Partai kami dengan acara ilegal yang provokatif seperti ini,” kata Iti mengutip siaran pers, Jumat (10/10).
Iti yang juga Bupati Lebak menegaskan bahwa pemerintah, dalam hal ini Kemenkumham, telah menolak untuk mengesahkan kepengurusan hasil Kongres Luar Biasa di Deli Serdang pimpinan Moeldoko.
Atas dasar itu, dia berani mengambil sikap untuk menentang acara HUT Demokrat yang digelar kubu Moeldoko di sebuah hotel di Tangerang Selatan.
“Pemerintah telah nyata-nyata menolak mengesahkan KLB illegal Deli Serdang, lantas mengapa masih ada pihak yang terang-terangan melawan Pemerintah?” ujar Iti.
Iti lalu mengucapkan terima kasih kepada jajaran kader Partai Demokrat kepemimpinan AHY yang ikut serta menertibkan atribut partai tempat acara.
Dia pun mengapresiasi kepolisian yang sigap dan tegas dengan ikut membubarkan acara. Terlebih, Demokrat kubu Moeldoko juga tidak memberitahu terlebih dahulu kepada kepolisian sebelum menggelar acara.
Sebelumnya, Politikus Partai Demokrat kubu Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Hengky Luntungan menyebut pihaknya menggelar acara peringatan HUT partai untuk meluruskan sejarah
“Ini kan Haul Pendiri Partai [Demokrat]. Kita hanya meluruskan sejarah berdirinya partai. Betul [meluruskan sejarah keterlibatan SBY], mulai jam 19.00 WIB,” kata Hengky saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (10/9).
Kepolisian lantas turun tangan ketika dua kubu saling bertemu di tempat acara. Polres Metro Tangerang Selatan memutuskan untuk membubarkan acara demi alasan keamanan.
“Pertama dengan pertimbangan keamanan karena berpotensi menimbulkan kegaduhan,” kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Jumat (10/9).
//delegasi(*/tim)