Sosbud  

Kakek 78 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Milik Warga

Avatar photo
Aparat Polres Sikka sedang mengevakuasi jasad korban, Antonius Jae (78) untuk di bawa ke RSUD TC Hillers Maumere, Sabtu (25/01) //Foto: Delegasi. Com (yanni lioduden)

 

MAUMERE, DELEGASI.COM- Antonius Jae, kakek berusia 78 tahun,  Sabtu (25/01/20) pagi sekitar pukul 08.30 Wita, ditemukan tak bernyawa di kebun milik  Damianus warga Dusun Wairotang Desa Wairkoja Kecamatan Kewapante Kabupaten Sikka.

Antonius merupakan salah satu penghuni Panti Jompo ” Padu Wau ” yang terletak di Waipare Kecamatan Kangae Kab. Sikka.

Penemuan jenazah kakek Anton ini di katakan oleh Kapolres Sikka, AKBP. Rickson P. Situmorang,  SIK kepada awak media,  Sabtu (25/01) siang.

Menurut Kapolres, kronologis  penemuan jenazah tersebut bermula dari pagi itu,  Yoseph Arianto (30) bersama Rofinus (26) keduanya warga Dusun Waipare B Desa Wairkoja Kecamatan Kewapante, sekitar pukul 7.00 berangkat menuju ke kebun untuk membersihkan kebun mereka.

Saat hendak membakar rumput,  Yoseph Arianto mencoba mengelilingi kebun mencari gelas plastik bekas air mineral untuk dijadikan sumber api.

Jasad Kakek Anton Jae (78) saat di temukan warga Desa Wairkoja Kecamatan Kewapante Kabupaten Sikka, Sabtu (23/01)./// Foto: Delegasi. Com (yanni lioduden)

 

Ketika sedang mencari kemasan gelas air mineral tersebut,  Yosep mencium aroma bau yang tidak sedap dari kebun tersebut.

Dia penasaran dan berusaha mencari sumber bau di sekitar kebun milik Damianus tersebut.  Dan betapa terkejutnya dia ketika dirinya melihat ada jasad yang terbaring diatas tanah.

Yoseph lalu memberitahu kepada temannya Rofinus.

Mereka berdua langsung menyampaikan informasi penemuan tersebut kepada warga sekitar.

Selang berapa lama,  sebagian besar warga berdatangan guna melihat dari dekat kondisi korban.

Sementara beberapa warga lain pergi melaporkan ke Kantor Polsek Kewapante.

Selang beberapa saat, setelah mendapat laporan dari warga,   pihak Polsek Waigete langsung  berkoordinasi  dengan Polres Sikka, selanjutnya bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP)  untuk melakukan Olah TKP,  memeriksa para saksi, membuat surat permohonan VER .

Selanjut jenazah korban di evakuasi menuju ke RSUD dr. T. C. Hillers Maumere untuk dilakukan Visum Et Repertum oleh dokter RSUD, dan hasilnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Sementara itu Kepala Seksi Kesejahtraan Sosial pada ” Panti Jompo Padu Wau” Maumere,  Adrianus Ardy Nong mengatakan,  korban diketahui  keluar dari panti sejak Kamis (23/01) sekitar pukul 10.00 wita.

Semenjak korban keluar, saat itu juga pihak panti  berusaha mencari korban kemana-mana tapi tidak menemukan korban.

Dan baru pagi ini kami mendapat informasi tentang penemuan jenazah korban.

//delegasi (yanni lioduden)

Komentar ANDA?