KUPANG, DELEGASI.COM – Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) tahnun 2022 di Aula Kantor Lurah Oesapa, Sabtu (27/3/2021).
Musrenbangkel ini dimaksud untuk menyerap aspirasi pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dari tingkat RT/RW yang nantinya menjadi perhatian pemerintah kota Kupang.
Musrenbangkel ini dihadiri seluruh Ketua RT /RW se Kelurahan Oesapa.
Plt Camat Kelapa Lima, Lazarus Lusi dalam arahannya mengatakan aspirasi yang di usulkan oleh para ketua RT/RW tersebut akan di sesuaikan dengan data Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) .
Lusi berharap hasil musrenbangkel dalam realisasinya di lapangan harus lebih berwibawa dari realisasi dana pokir, mengingat aspirasi yang berkembang di musrenbang tersebut murni aspirasi kebutuhan warga, bukan usulan dadakan tanpa koordinasi melalui perencanaan dari tingkat RT/RW.
Lasaru Lusi mengingatkan tujuan pembangunan untuk peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan warga kota kupang. Serta peningkatan perekonomian, akses pelayanan perizinan dan penciptaan lapangan kerja, termasuk peningkatan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan Kelurahan.
selain para ketua RT/RW Musrenbang kali ini juga , dihadiri tokoh masyarakat, Babinsa dan Babinkmtibmas. Turut Hadir Kepala Puskesmas Oesapa Shinta Ndaumanu.
Dari pantauan Delegasi.com, kegiatan itu tanpa dihadiri anggota DPRD dari Dapil Kecamatan Kelapa Lima dan pimpinan dinas terkait.
Peserta Musrenbang mempertanyakan ketidakhadiran para anggota DPRD dari wilayah Kecamatan Kelapa Lima dan pimpinan dinas terkait ke panitian Musrenbang yang dimoderatori Nikolaas Ke Lomi.
Mereka berharap minimal ada keterwakilan 1 orang anggota dewan dan pimpinan dinas Pemberdayaan Masyarakat dengan tetap mentaati protap Covid sehingga bisa mendengarkan aspirasi para peserta Musrambeng.
Mestinya kehadiran Anggota DPRD itu wajib dan diharapakan dapat mengawal hasil hasil musrembang dan dapat menjelaskan ke peserta musrembang tentang hambatan dan kendala apa saja yang mempengaruhi terlambatnya realisasi terhadap hasil musrenbangkel selama ini, sehingga bisa mencarikan pada tahun yang akan datang.
Terhadap kondisi ini Nikolas Ke Lomi yang juga menjabat Ketua RW 17 mengharapkan semua ketua RT/ RW untuk tetap mengawal aspirasi warga ini sampai ke Bappeda Kota Kupang dan DPRD sehingga mata rantai bisa terlihat di lingkungan wilayah RT/RW dalam kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima
Sementara Lurah Oesapa Kiai Kia dalam sambutanya menjelaskan sesuai tema Musrembangkel Tahun Ini, “Pembangunan Sumberdaya Manusia dan Kualitas Infrastruktur dalam Rangka Pemulihan Ekonomi untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan” selaras dengan program pembangunan Infrastruktur kelurahan meliputi ; perbaikan jalan dan penataan dan lantenisasi jalan setapak, pembangunan, perbaikan tembok penahan abrasi/ gelombang, pembuatan lubang peresapan air, pemasangan lampu jalan, pembuatan dan perbaikan drainase
sementara bidang kebersihan Lingkungan dan Kesehatan yakni, pergantian conteiner sampah dan bantuan sanitasi WC dan Kamar Mandi, Bantuan Bedah rumah.
Bidang Pendidikan meliputi, pengembangan seni kreativitas yaitu pembentukan Kelompok seni budaya, pembentukan taman baca masyarakat, bantuan beasiswa untuk keluarga kurang mampu dan bantuan modal usaha.
Sebelum menutup kegiatan Musrenbangkel, Kiai Kia mengajak warga Kelurahan Oesapa untuk selalu taat pada protap kesehatan, serta rajin membersihkan lingkungan untuk mengantisipasi perkembangan jentik demam berdarah.
“Untuk para Ketua RT/RW agar selalu mengajak dan mengingatkan warganya untuk mengikuti program vaksinasi di Puskesmas Oesapa,” kata Kiai Kia
//delegasi (gerwis)
