Kemenko Maritim & Investasi, Diminta Bangun Infrastruktur ke Pariwisata Mekko”

Avatar photo

LARANTUKA, DELEGASI.COM -Kedatangan pejabat dan tim Kemenko Maritim dan Investasi, anak buahnya Menteri senior, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, ke Kabupaten Flotim, pada 6-8 November 2020 kemarin, yang juga menjadikan obyek wisata Pantai Mekko, Pledo Kecamatan Witihama, sebagai salah satu agenda untuk dikunjungi Pejabat Deputi Koodinasi Infrastruktur dan Transportasi, Ayodhia GL. Kelake, dan Timnya, mendapat respons hangat, sekaligus harapan besar dari warga Mekko.

Pejabat Deputi Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kemenko Maritim & Investasi, Ayodhia GL.Kalake didampingi Kadisparbud Flotim, Apolonia Corebima-Lamablawa, di Kampung Mekko, menuju Pulau Pasir Putih, Mekko, Sabtu, 7/11/2020, Sore. (Delegasi.Com/BBO)

 

Warga berharap kunjungan utusan Kemenko Maritim dan Investasi, yang kali ini juga ikut membawa pejabat dari Kementerian PUPR, seperti Kepala Subdirektorat Preservasi Jalan Wilayah IIB-Direktorat Jenderal Bina Marga-Kementerian PUPR Republik Indonesia, Ir.Bambang Silverius Bambang Widyarta,M.T., serta beberapa Stafnya, bisa membawa berkah, terutama peningkatan infrasrtruktur jalan, air bersih, listrik, dan penataan kawasan Pariwisata Mekko.

“Iyah, Kami minta jalan, air, listrik, peningkatan perumahan, sarana rumah ibadah dan fasilitas lainnya bisa dibangun Pak.

Kami masih sulit dan apa adanya. Mohon bantuan dari Pemerintah,”ungkap Mama Sara Mia Ose, salah seorang warga Dusun/Kampung Mekko yang sempat ditemui Delegasi.Com, di sela-sela kunjungan Pejabat Deputi Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kemenko Maritim & Investasi, Ayodhia GL.Kelake, dan rombongan di obyek wisata Pantai Mekko, Sabtu, 7/11/2020, Sore.

Mama Sara Ose, juga sebagai salah satu penjual minuman & makanan ringan, di sekitar Pantai Mekko.

Ia juga mengaku, kadang merasa kurang nyaman melihat para tamu wisata yang datang, apalagi dengan para pejabat dari Jakarta, karena suasana di Kampung Mekko yang masih banyak kekurangan.

“Jalan rusak, listrik tidak ada, rumah banyak belum layak, dan sarana penunjang Pariwisata lainnya yang masih kurang. Padahal, orang mulai banyak yang datang,”ujarnya.

Sedangkan, saat ditanyai kenapa tidak ada makanan dan minuman khas lokal, seperti Kelapa Muda, Ubi bakar, Ikan Kuah asam atau warungan lokal yang dijual, Ia bahkan, bilang kalau dirinya tidak ada modal.

Juga mendapatkan bahan baku seperti pisang, ubi, kelapa pun masih susah.

“Kami mau beli ke Pasar Mirek Witihama, tetapi jalan rusak dan agak jauh sehingga sulit bolak balik tiap hari,”pungkasnya. Plus ditambah dengan jualan pun masih naik turun. Kadang banyak, kadang sepi,”katanya.

Pejabat Deputi Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kemenko Maritim & Investasi, Ayodhia GL.Kalake saat berada di Pulau Pasir Putih, Mekko, bersama Kadisparbud Flotim, Apolonia Corebima, Asisten II Setda Flotim, Petrus Pedo Maran, Kadis Perdagangan & Perindustrian Flotim, Siprianus Ritan dan seorang staf Pemda Flotim. (Delegasi.Com/BBO) 

Harapan akan ada peningkatan akses jalan, listrik, air hingga kebutuhan Kepariwisataan lainnya pun, disampaikan warga lainnya seperti Hendrik Ama, saat ditemui lokasi Pantai Mekko, Sore itu.

“Mesti ada perhatian serius dan fokus bangun ke Mekko. Terutama Jalan, Listrik, Air dan Infrastruktur Pariwisata lainnya. Rumah-rumah warga pun mesti ditata ulang, supaya rapih dan indah. Tidak terlihat kumuh, semrawutan seperti sekarang ini,”ujarnya.

“Kemudian, juga para penjual makanan dan minuman, juga ditata lebih rapih. Termasuk, warga lainnya mesti diarahkan jadi pelayan yang baik,”sarannya.

Terpisah, beberapa warga lainnya disela-sela obrolan pun, umumnya menggerutu dengan keadaan Mekko, yang terlanjur viral dan mendunia, lalu menarik minat banyak orang untuk datang, namun kondisinya masih serba terbatas.

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Flotim, Apolonia Corebima, yang hari itu sudah stand by sejak pukul 12.00 Wita, terlihat tampak antusias, menyambut kedatangan Ayodhia GL.Kalake dan Timnya. Termasuk saat menuju Pulai Pasir Putih, dengan Kapal Motor laut.

Tentunya, semua berharap, Kadisparbud Flotim, Apolonia Corebima Lamablawa pun mampu memainkan lobi-lobinya ke Deputi Bapak Ayodhia Kalake, yang juga anak kandung Lamahala, Flotim agar bisa dibantu.

“Kita memang sudah sampaikan itu semua kekurangan. Meskipun, Kita juga sedang bangun dengan APBD Flotim. Tentunya, akan lebih baik jika semua Kita bergerak bersama,”ujarnya kepada Media.

Ia juga berjanji terus membina dan mengarahkan warga Mekko agar semakin lebih baik menjadi pelaku pariwisata Mekko.

//delegasi (BBO)

Komentar ANDA?