Polkam  

Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno: Islam tidak Sekedar Agama Tetapi Sebuah Dogma

Avatar photo
Seminar Radikalisme
“Pancasila, NKRI dan Undang-Undang Dasar 1945 sudah final, Harga Mati. Yang lain Mati saja..." Anwar Pua Geno

Kupang, Delegasi.com – Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno meminta masyarakat NTT untuk  tidak melihat agama islam  dari prespektif  sempit dan seolah olah islam adalah bagian dari radikalime atau terorisme. Tetapi Islam tidak seja sebagai sebuah agama tetapi juga sebagai sebuah dogma.

“Saya mengajak kita semua dan seluruh masyarakat NTT untuk melihat Islam dari prespektif yang lebih luas. Jangan melihat dari sudut pandang  sempit tentang Islam bahwa Islam itu identik dengan radikalisme atau terorisme,” jelas Pua Geno ketika  memberikan materi pada Seminar Nasional Kebangsaan yang diprakarsai oleh Forum Pembauran Kebangsaan bersama Pemerintah Provinsi NTT, di Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Selasa (30/5). Seminar Nasional itu memilih tajuk ‘Refleksi Pancasila di Rumah Pancasila, untuk Meneguhkan Relasi Damai Anak Bangsa.’Tetapiyang lebih luas

Anwar Pua Geno yang didaulat sebagai pemateri pertama menyampaikan sepuluh poin pandangan dan refleksinya. Politisi Golkar itu mengajak peserta seminar untuk melihat Islam dari perspektif yang lebih luas. Ia mengajak untuk memahami Islam tidak saja sebagai agama tetapi juga sebagai sebuah dogma, ajaran atau konsep, pandangan-pandangan para tokoh hingga representasi organisasi kemasyarakatan yang dalam realitanya menunjukan bahwa, Indonesai adalah negara dengan pemeluk Islam terbesar di dunia.

“Pancasila, NKRI dan Undang-Undang Dasar 1945 sudah final, Harga Mati. Yang lain Mati saja…” begitu katanya seraya menyampaikan ucapan terima kasih, atas dukungan masyarakat NTT kepadanya sebagai Ketua DPRD. Sambil berkelakar, beliau menyebut namanya sering disebut di level nasional, sebagai tokoh muslim yang memimpin di daerah Kristen.//delegasi(germenus/hmsntt)

Komentar ANDA?