Konflik Tanah di Nebe-Talibura Sikka, Korban Dibacok Hingga Tewas

Avatar photo
TKP Kasus pembunuhan di Nebe Talibura Sikka//Foto: Pos Kupang

MAUMERE, DELEGASI.COM – Diduga seorang pria dibunuh dan saat ini aparat Pospol Nebe sudah berada di lokasi kejadian dugaan pembunuhan, Jumat (6/11/2020) pagi.

Pria yang dibunuh sedang tergeletak di tanah dengan kepala berlumuran darah.

Anggota Pospol Nebe ini sedang menunggu Tim Polres Sikka menuju ke TKP melakukan tindakan kepolisian.

Demikian data dari lokasi kejadian yang diperoleh POS-KUPANG.COM dari Nebe, Kecamatan Talibura, Jumat (6/11/2020) pagi.

Kapolres Sikka, AKB Sadjimin

“Ada kasus pembunuhan di Nebe pagi ini,” kata warga melalui WA.

Ia pun mengirim foto korban pembunuhan sedang tergeletak di tanah dengan bagian kepala berlumuran darah.

Kapolres Sikka, AKBP Sajimin kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Jumat (6/11/2020) pagi membenarkan adanya kasus pembunuhan di Nebe.

“Ia benar. Saat ini Kasat Reskrim lagi bersama anggota melakukan olah TKP,” kata Kapolres Sajimin.

Diberitakan, kKsus pembunuhan di Wairmitak, Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikkka, Jumat (6/11/2020) pagi dipicu persoalan tanah.

Yang mana gara-gara tanah korban Fransiskus Meru (60), warga Wairmitak, RT/RW. 009/004, Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka ditebas pakai parang oleh Urbanus Useng (49) hingga kepala putus.

Kasus pembunuhan di Nebe ini telah ditangani aparat Polres Sikka, Polsek Waigete dan Pospol Nebe.

Demikian data dari lokasi kejadian, Jumat (6/11/2020) siang.(ris)

tribunnews
Foto TKP Kasus Pembunuhan di Nebe, Sikka. (istimewa)

//delegsi(Pos Kupang)

Komentar ANDA?