Laskar Gerugiwa Kampium ETMC XXXI, Pecahkan Mitos, Buyarkan Mimpi Lembata Cetak Sejarah

Avatar photo
Laskar Gerugiwa Perse Ende rayakan kemenangan bersama Reds Boys 58, usai Perse Ende menang adu pinalti 3-2 Vs Persebata, di Gelora 99, Kamis,29/09/2022, Sore. (FB/WAR/Delegasi.Com)

LEWOLEBA-DELEGASI.COM–Pasukan Laskar Gerugiwa Perse Ende, yang diarsiteki Ahmad Paijan, dengan dukungan penuh Pemerintah dan selurub masyarakat Ende, serta Diapora Ende, yang ada di Lembata, akhirnya berhasil menjadi Kampium Liga 3 ETMC XXXI PORPROV NTT-Lembata 2022, Kamis, 29/09/2022, di Gelora 99 Lembata.

Laskar Gerugiwa Kota Pancasila berhasil menyudahi perlawanan Tim Tuan Rumah Sembur Ikan Paus, Persebata melalui drama adu pinalti dengan skor 3-2, setelah melalui pertandingan normal 2 X 45 Menit, dan waktu tambahan 2 X 15 Menit dengan skor imbang 2-2.

Kemenangan ini menambah catatan apik Laskar Gerugiwa Perse Ende, sebagai Jawara ketiga kalinya Ivent Bola Kaki terbesar di NTT.

Juga memecahkan mitos Tuan rumah selalu Juara ETMC sejak tahun 2000 an..mulai dari Perss SoE, Persab Belu, Persap Alor, PSSK Kota Kupang, hingga terakhir 2019 PS Malaka.

Laskar Sembur Ikan Paus Persebata Vs Laskar Gerugiwa Perse Ende, laga final Liga 3 ETMC XXXI, Kamis, 29/09/2022..di Gelora 99 Lembata, Siang. (IA/WAR/Delegasi.Com)

Tim lain yang pernah memecahkan mitos yang sama adalah Perseftim, saat juara 2009 di Ngada.

Prestasi Laskar Gerugiwa yang disupport penuh, dan bakal dapat bonus tambahan dari Sang Komandan Erles Rareral, Pengacara sukses asal Ende, yang berkiprah di Ibukota ini, sekaligus memupus harapan besar Persebata dan seluruh masyarakat, serta pendukungnya, untuk bisa mengukir sejarah baru, pertama kali menjuarai ETMC, di Kampung halamannya.

Asa yang besar di dada seluruh punggawa Laskar Sembur Ikan Paus, sentuhan ‘tangan dingin’ Coach Hasan Hadju, akhirnya sirna di laga pamungkas, lewat drama adu pinalti.

Kaki Sang Kiper Perse Ende, Akbar al Janah yang menjadi pahlawan kemenangan, dan menyudahi asa Persebata, dengan skor 3-2.

Tendangan ala Panengka Kiper Akbar al Janah, dan goal seketika membikin seluruh isi Stadion Gelora 99 yang dibanjiri jutaan pasang mata langsung bergemuruh.

Teriakan histeris pun pecah dari kubu Reds Boys 58, Suporter fanatik Laskar Gerugiwa, juga dari Banch Perse Ende, serta penonton yang memadati Gelora 99.

Sebaliknya, kubu tuan rumah sepertinya terpanah menyaksikan gol yang dilesakkan Akbar Al Janah, yang sempurna membikin Kiper Persebata spesialis Pinalti, Lebi Nanang, mati langkah.

Bola menyusur pelan lurus dan goal.

Akbar Al Janah pun berlari kegirangan menuju teman-temannya dan disambut histeris seluruh pemain, pelatih dan tim Official.

Kemenangan ini pun langsung diapresiasi secara luar biasa oleh Komandan Laskar Gerugiwa, Bung Erles Rareral.

Ia menyampaikan Proficiat bagi seluruh Pemain Perse Ende, yang telah menampilkan permainan terbaik dan perjuangan luar biasa serta pantang menyerah.

 

Bung Erles Rareral, Komandan Laskar Gerugiwa Perse Ende..(WAR/Delegasi.Com)

Juga bagi Adik-Adikku dari Laskar Sembur Ikan Paus, Persebata.

Jangan berkecil hati.Sebuah pertandingan pasti ada pemenangnya.

Mari terus berjuang untuk Event ETMC selanjutnya,”tandas Erles Rareral.

“Kepada adik-adik Laskar Gerugiwa, Saya ucapkan Proficiat atas kemenangan ini.

Dan, kepada seluruh masyarakat NTT, khususnya masyarakat di Lewotanah Lembata dan Ende, yang Saya cintai, ETMC XXXI telah usai.

Mari Kita jadikan kemenangan ini untuk terus hidupkan sepak bola di NTT yang bersahabat,”pungkas Erles Rareral, lagi.

Asal tahu saja, laga bigmatch ini berjalan sengit sejak kick off.

Permainan cepat dengan bola panjang, langsung ditampilkan.

Alhasil, baru 10 menit pertandingan, gawang Persebata sudah jebol 2-0, melalui Kaki Striker Cahya Dwi Permana menit ke 7, dan sepakan pemain berjersey 15 dsri luar kotak 16.

Sementara Gol balasan Persebata, pertama melalui titik putih dan kedua pada babak II jelang Pluit panjang, menit ke 85, akibat kesalahan Kiper Akbar al Janah mengantisipasi bola tendangan Yohanes Kopong, bloking bola Kiper mengena Pemain bertahan Perse Ende. Dan, mental masuk ke gawang.

Kini, semuanya telah usai. Perse Ende berbahagia meraih tropi ETMC XXXI, sekaligus yang ketiga kalinya.

Sementara Persebata sukses menjadi tuan rumah dan finalis.

Sportivitas dan fair play menjadi sepak bola bersahabat, adalah harga yang paling mahal.

Magnet, Jimat dan Sihir Stadion Gelora 99 telah terbukti ampuh menarik jutaan pasang mata. Sukses ETMC XXXI Lembata, Gelora 99 Sejarahnya..Perse Sang Juara, Persebata tuan rumah dan finalis terbaik. Bravo dan Salam Olahraga, Jadikan Sepak Bola Bersahabat. (WAR/Delegasi.Com)

Komentar ANDA?