Lawan Covid-19, 90 Guru di Ile Bura Divaksin, Warga Diingatkan Taati Prokes

Avatar photo
Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Ile Bura, Kamis, 24/06/2021 Pagi, bagi para guru. //delegasi.Com (BBO)

ILE BURA-DELEGASI.COM–Sebanyak 90 guru di Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, melakukan vaksinasi Covid-19 tahap 2 di Puskesmas Ile Bura.Kamis,(24/6/2021).

Langkah ini sebagai upaya memutuskan mata rantai penularan Covid-19, yang kembali meningkat di Flores Timur, dalam sepekan terakhir.

Pantauan Delegasi.Com, sejak pukul 08.00 WITA, para guru mulai divaksin, hingga pukul 12.00 WITA.

Terlihat standar Protokol Kesehatan (Prokes), seperti bermasker, cuci tangan dan jaga jarak,
pun benar-benar diberlakukan para tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Ile Bura, yang dipimpin langsung Kepala Puskesmas Fransiskus Belawa Hayon,S.Kep.

Para guru pun tetap semangat mengikuti vaksin, dalam Prokes yang ketat.

Kegiatan Vaksinasi ini berjalan lancar dan tertib, yang turut dihadiri dan dikawal Camat Ile Bura, Jack Ara Kian,S.Sos, M.AP, dan Staf Pospol Ile Bura, Babinsa Ile Bura yakni Kopral Satu Eko Prasetyo, Kopral Dua Lambert Ruron, Sersan Dua Wempi dan Sersan Dua Asnawi.

Selain, para guru, ikut divaksin tahap 2 kali ini yakni Camat Jack Ara Kian.

Camat Ile Bura, Jack Ara Kian, S.Sos. M.AP sedang divaksin Covid-19, Kamis, 24/06/2021, Pagi. (Delegasi.Com/BBO)

 

Kepada Media, usai divaksin, Camat Jack Ara Kian menegaskan, sebagai tindak lanjut surat edaran Bupati Flotim No.550/84/Sekrt/2021, pihaknya sudah lakukan koordinasi sebagai pihak terkait di Ile Bura, untuk mulai melakukan sosialisasi kepada warga untuk mulai ketat menerapkan standar Prokes Covid-19.

“Kami juga dalam waktu dekat segera turun ke desa-desa untuk mulai perketat Prokes.

Siapapun yang tak bermasker akan diberikan sanksi tegas, seperti denda Rp.150 ribu, jika ditemui.

Olehnya, melalui Kepala Desa sudah Saya sampaikan agar mulai ketat penerapan standar Prokes Covid-19.

Dan, sudah diumumkan kepada warga,”ujarnya.

Sementara terkait vaksinsi, Camat Jack Ara Kian sampaikan, dirinya berharap agar bisa segera dilakukan bagi warga dan pelaku pelayanan publik lainnya, termasuk para supir angkutan pedesaan, yang setiap hari melakukan mobilitas.

“Iyah, Saya memang merasa lebih nyaman usai divaksin.

Namun, akan lebih baik jikalau para pelayan publik lain pun lekas divaksin.

Apalagi, di Flotim mulai meningkat penyebarannya,”pungkasnya.

Sedangkan Kepala SDK. Lewotobi, Modesta Hokeng usai divaksin, mengaku lebih senang dan tenang.

“Saya senang dan tenang sudah vaksin tahap 2.
Demikian pula guru lainnya di SDK. Lewotobi.

Apalagi, kegiatan tatap muka di Kelas pun dihentikan lagi sesuai instruksi Bupati Flotim, menindaklanjuti instruksi Mendagri.

Namun, akan jauh lebih baik jikalau semua pihak pun divaksin,”ujarnya kepada Delegasi.Com.

Ia berharap, para orang tua dan warga, makin taati Prokes Covid-19.

“Tidak boleh ada kerumunan lagi. Apalagi, di Wilayah Ile Bura, dalam satu dua hari kedepan ada permandian, juga Komuni Suci pada bulan-bulan Agustus dan Oktober,”tambahnya.

Hingga Kamis, 24/06/2021 Malam, sosialisasi instruksi Bupati Flotim, terus disampaikan kepada masyarakat.

Termasuk saat Forum Musrengbangdus di Dusun A Desa Lewotobi, yang disampaikan langsung Kepala Desa Lewotobi, Tarsisius Buto Muda.

Sosialisasi Instruksi Bupati Flotim terkait pembatasan dalam rangka pencegahan Covid-19 oleh Kades Lewotobi, Tarsisius Buto Muda, pada forum Musrengbangdus di Dusun A, Kamis, 24/06/2021, Malam. (Delegasi.Com/BBO)

 

//www.delegasi.com (BBO)

Komentar ANDA?