KUPANG, Delegsi.com – Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengatakan, RSU Prof Dr WZ Johannes Kupang harus memiliki salah satu pelayanan kesehatan yang lebih diunggulkan. Meskipun pelayanan terhadap jenis penyakit lainnya juga dilakukan seperti biasa.
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengatakan hal itu ketika meresmikan Gedung Unit Pelayanan Kanker dan Kemoterapi serta Gedung Ponek RSU Prof Dr WZ Johannes Kupang, Senin (13/2/2017) siang. Lebu Raya bahkan mendorong RSU Prof Dr WZ Johannes Kupang menjadi rumah sakit kanker.
” RSU Prof Dr WZ Johannes Kupang harus punya satu bidang keahlian sendiri. Mesti memilih salah satu. Semua tentu harus kita layani. Tapi harus ada yg menonjol,” kata Lebu Raya kepada pos kupang.com
Jika telah menentukan pilihan bidang keahlian, kata Lebu Raya, pemerintah Provinsi NTT akan mendukung dengan menyiapkan SDM dokter ahli serta fasilitasnya. Sehingga RSU Prof Dr WZ Johannes Kupang bisa lebih dikenal dan lebih fokus dalam mutu pelayanan.
Selain menegaskan hal tersebut, Lebu Raya juga mengingatkan agar tenaga medis di RSU tersebut lebih ramah lagi kepada pasien dan keluarga pasien dalam memberi pelayanan.
Keramahan dalam pelayanan sangat mendukung pasien untuk menuju kesembuhan selain diberi obat.
Lebu Raya juga mengucapkan selamat lepada RSU Prof Dr WZ Johannes Kupang karena telah memiliki gedung ponek untuk pelayanan kebidanan dan gedung unit pelayanan kanker dan kemoterapi. Dengan harapan, fasilitas yang makin bertambah membuat pelayanan di RSU tersebut menjadi lebih bermutu.
Sementara Direktur RSU Prof Dr WZ Johannes Kupang, drg Domi Mere mengatakan, Gedung Unit Pelayanan Kanker dan Kemoterapi serta Gedung Ponek RSU Prof Dr WZ Johannes Kupang, dibangun secara multi year.
Dimulai tahun 2010 dan selesai dibangun tahun 2015. Sebenarnya sejak tahun 2016, gedung berlantai tiga tersebut sudah mulai digunakan hanya saja baru diresmikan saat ini.
Acara peresmian Gedung Unit Pelayanan Kanker dan Kemoterapi serta Gedung Ponek RSU Prof Dr WZ Johannes Kupang, dihadiri Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, sejumlah anggota DPRD NTT serta para undangan lainnya.//delegasi. (pk)