Polkam  

Lebu Raya: Penghargaan Karena Prestasi adalah Kebanggaan

Avatar photo
ASN
Salah satu peserta penerima penghargan Satya Lencana Karya Satya, Lucius Widodo Luly sedang berjabatangan dengan Sekda NTT, Frans Salem.

Kupang, Delegasi.com – Penghargaan yang diterima PNS harus sejalan dengan prestasi yang dimiliki. Sehingga pengharaan karena prestasi adalah suatu kebanggan.

Pesan, Gubernur NTT Frans Lebu Raya  yang diterima dari siaran Humas Pemprov. NTT itu ketika memberikan sambutan pada acara Penganugerahan Satyalancana Karya Satya X, XX, XXX dan Pelepasan Pegawai Negeri Sipil Purna Bhakti di lingkup Setda Provini NTT, di Aula Ben Mboi Jl Basuki Rachmat No.1 Kota Kupang , Senin (19/12).

Acara tahunan itu diselenggarakan dalam rangka memperingati beberapa hari besar yaitu HUT KORPRI, Hari Bhakti PU, HKSN, Hari Ibu dan HUT NTT. Menurut Lebu Raya, bagi setiap PNS, penghargaan boleh diperoleh namun jika tidak ada prestasi atau kemajuan diri dalam berkarya, maka semuanya akan menjadi mubasir.

“Tanda kebanggaan ini, menuntut kalian untuk meraih prestasi lebih baik. Penghargaan ini harus menjadi motivator diri pribadi sekaligus memacu semangat untuk terus berprestasi dan bekerja keras melahirkan karya terbaik,” tandas Lebu Raya. Kepada 72 orang PNS purna tugas.

Frans Lebu Raya menyampaikan rasa bangga dan terimakasi yang mendalam atas segala jasa dan dharma bhakti yang telah diberikan untuk kejayaan bangsa dan daerah hingga mencapai batas usia pensiun. “Walau tidak lagi menjadi PNS aktif, marilah dengan cara kita masing-masing, tetap bekerja keras membangun NTT” ajak Lebu Raya.

Dia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekedar rutinitas atau seremonial belaka, tetapi mesti mengandung makna dan nilai strategis bagi setiap aparatur negara. Hal ini berkaitan erat dengan penghargaan negara dan daerah terhadap jasa serta pengabdian yang telah diberikan oleh setiap aparatur, terutama dalam penyelenggaraan tugas-tugas kepemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat daerah NTT.

Menurut Lebu Raya, saat ini akses transportasi semakin meningkat. “Sudah ada penerbangan saat ini yaitu Kupang_Jakarta. Ini menunjukan kemajuan NTT yang semakin hari semakin meningkat” tambah Gubernur dua periode itu. Pada kesempatan itu, Gubernur Frans menyatakan bahwa Kantor Gubernur NTT yang baru, rencananya akan diresmikan Presiden RI pada ahkir tahun ini.

Gubernur Frans juga menyinggung tentang kondisi NTT ahkir-ahkir ini, seraya menghimbau agar damai di NTT harus menjadi contoh bagi daerah lain. “Mari menjaga dan menciptakan suasana yang kondusif dan damai. Jangan mudah terprovokasi” imbaunya sembari menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan kerukunan antar umat beragama.

Gubernur Frans pada ahkir sambutannya mengarapkan agar pemberian penghargaan kepada Aparatur Pemerintah, di Lingkup Provinsi NTT, hendaknya diikuti dengan peningkatan kinerja, profesionalitas termasuk kesejahteraan dari PNS itu sendiri. “Dengan semangat kebersamaan dan penghargaan yang telah kalian terima, maka saya mengajak kita semua untuk terus memberi perhatian dan dukungan bagi pelaksanaan pelbagai program strategis darah yang sedang berjalan untuk kemajuan diri, keluarga dan NTT lebih baik” ajak Lebu Raya Sementara itu, Ketua Panitia, Isyak Nuka yang pada saat ini menjabat sebagai Plt, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTT dalam laporannya membacakan keputusan presiden juga keputusan gubernur yang menjadi dasar hukum pelaksanaan. Selain itu, dalam laporan itu, disampikan pula jenis penghargaan yang diberikan yaitu Tanda Kehormatan Satyalancana dari Presiden RI kepada 200 PNS : XXX Tahun sebanyak 27 orang, XX tahun sebanyak 91 orang dan X tahun sebanyak 82 orang. Sedangkan bagi PNS Purna Bhakti sebanyak 72 orang.

Kepada mereka diberikan kenaikan pangkat, piagam penghargaan dan bantuan tambahan TPP berupa tambahan penghasilan peningkatan kesejahteraan umum bagi PNS. Hadir pada kesempatan itu Ketua DPRD Hj. Anwar Puah Geno, SH, Sekretaris Daerah, Frans Salem, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi NTT, Para Pejabat Sipil, TNI dan POLRI, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Para PNSD yang telah memasuki masa purna bhakti, Para PNSD penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dan Insan Pers. // delegasi (egi)

Komentar ANDA?