Borong, Delegasi.com – Calon bupati dan wakil bupati Manggarai Timur, Frans Sarong dan Kasmir Don ( Sarong-Kasmir) siap memfasilitasi pemasangan meteran listrik bagi warga yang tidak mampu jika rakyat percaya kedua pasangan ini memimpin Matim lima tahun mendatang.
“Listrik jadinya mampet dan lama berkembang, karena salah satunya biaya meteran awal. Bayangkan, masyarakat miskin harus mengeluarkan biaya sebesar 3 sampai 4 Juta.
Sebenarnya pemerintah daerah harus hadir di sana. Minimal biaya meteran itu yang harus dibantu dari APBD”, Jelas Frans.
Hal itu dikatakan Frans Sarong saat “ledjong” (tatap muka) dengan warga Ndalir Kecamatan Kota Komba, Rabu, z(14/2/2018).
Ratusan warga Kampung Ndalir pagi ini, 14 Februari 2018, menerima rombongan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Fransiskus Sarong dan Kasmir Don, yamg sebelumnya dilakukan ritus adat “Tapa Manuk”.
Usai menyelenggarakan ritual tapa manuk, rombongan Sarong-Kasmir melaksanakan dialog dengan warga Ndalir.
Terkait visi-misi, Frans Sarong menyampaikan beberapa program unggulan yang biasa disebut “Empat Sehat.
Program-program itu yakni, Jalan Lancar, Listrik Meluas, Air Mendekat dan Birokrasi Sehat.
Selain Empat Sehat di atas, Frans juga menyampaikan akan memberikan subsidi biaya meteran awal bagi masyarakat miskin.
Lanjut Frans, Dirinya dan Pak Kasmir akan membangun komitmen untuk menyelasikan semua program diatas.
Selain listrik, Kasmir Don, calon wakil juga menyampaikan akan melakukan kerja sama dengan RSU Ruteng atau Ngada soal BPJS.
“Selama ini pemda tuli terhadap masyarakat miskin yang sakit. Kan di RSU Ruteng tidak melayani pasien dari Matim karena Pemda belum melakukan kerja sama soal biaya kesehatan bagi warga yang kurang mampu”, ujar Kasmir (14/02/18). //delegasi(tim)
Editor: Hermen Jawa