Lima Imam dan Satu Suster Rayakan Pancawindu dan Perak Imamat

  • Bagikan
Suasana perayaan pancawindu dan perak imamat serta perak kaul kebiaraan, bertepatan dengan pesta Family komunitas Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang, Selasa (29/9/2020).

KUPANG, DELEGASI.COM – Sebanyak lima imam dan satu suster di Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui merayakan Pancawindu dan perak imamat serta perak kaul kebiaraan, bertepatan dengan pesta Family komunitas Seminari Tinggi, Selasa (29/9/2020), seperti dilansir Pos Kupang.com.

Kelima imam tersebut adalah Rm. Ande Kebelen, Rm. Yoseph Nahak, dan Rm. Arnold Bria yang merayakan 40 tahun imamat, serta Rm. Herman Punda Panda dan Rm. Okto Naif yang merayakan 25 tahun imamat.

Sedangkan Sr. Benediktis Seran, CIY, merayakan 25 tahun kaul kebiaraan.

Meskipun di tengah kondisi pandemi covid19, komunitas Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui yang merayakan pesta Family ke-29 ini bersyukur bersama para yubilaris dalam perayaan ekaristi kudus yang dipimpin oleh Rm. Okto Naif, dengan mengikuti protokol kesehatan.

Pesta Family tahun ini memang unik karena ada perayaan pancawindu dan perak beberapa anggota komunitas, namun mengingat kondisi pandemi maka perayaan istimewa ini dilaksanakan secara sederhana dan tanpa melibatkan undangan dari luar.

Para calon imam dapat menyaksikan contoh atau teladan hidup imamat yang ditorehkan para yubilaris imam, juga kesetiaan dalam panggilan dan karya pelayanan yang dihayati oleh suster.

Dalam kotbahnya, Rm. Yoseph Nahak, salah satu yubilaris, mengungkapkan refleksinya tentang kehidupan malaikat dan manusia yang berbeda peran, namun sama-sama melayani Tuhan.

Penting bagi manusia, terutama para imam dan calon imam, untuk selalu mengikuti tuntunan malaikat agar bisa bertahan dalam kehidupan imamat.

Mantan dekan Fakultas Filsafat Unika Widya Mandira Kupang itu menegaskan bahwa persoalan dalam hidup imamat maupun bentuk hidup lainnya terjadi karena orang mau serobot pada apa yang bukan jalannya.

Serobot terjadi karena orang mengikuti bisikan si jahat atau setan yaitu malaikat yang jatuh. Supaya bisa bertahan di jalur yang benar maka penting untuk mengikuti bimbingan malaikat dan mengandalkan Tuhan Yesus.

Perayaan pesta Family dan syukuran imamat serta kaul kebiaraan ini mempersatukan komunitas dalam persaudaraan yang saling meneguhkan dan membangun kehidupan bersama yang harmonis.

Hal-hal baik yang telah terjalin selama ini kian diperkokoh melalui perayaan bersama yang melibatkan seluruh anggota komunitas, baik yang aktif secara penuh maupun yang semi aktif. Demikian ditegaskan oleh Rm. Theo Silab, yang mewakili Preses dalam sambutannya.

Hal senada beserta harapan baik untuk komunitas seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui ke depan diungkapkan juga oleh Rm. Okto Naif dan Rm. Ande Kebelen yang menyampaikan kata sambutan mewakili masing-masing angkatan tahbisan.

Jayalah Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui di masa yang akan datang. Proficiat bagi para yubilaris. (laporan dari Rm. Sipri Senda)

 

//delegasi(*/PK)

 

 

Komentar ANDA?

  • Bagikan