LARANTUKA, Delegasi.Com –Kegiatan Lokakarya mini Lintas Sektor Puskesmas Lamabunga, Senin, 18/11/2019 di ruang rapat Kantor Camat Kelubagolit -Flores Timur mendorong beberapa komitmen penting, diantaranya, Peningkatan layanan kesehatan bagi warga Lansia, sukses pencegahan stunting melalui program dana desa, Peningkatan Pemberian Obat Pencegahan Massal Kaki Gajah bagi warga hingga pembentukan Badan Penyantun Puskesmas.
Demikian penjelasan Kepala Puskesmas Lamabunga, Adonara, Kopong Daen Mikael, A.Md.Kep, saat ditemui usai Linsek, Senin, 18/11/2019, Siang.
Dikatakannya, selain beberapa agenda tersebut yang dievaluasi, beberapa hal penting yang dibicarakan adalah terkait pembangunan pagar Puskesmas, Ruang Rawat Inap hingga perlu penambahan Mobil Ambulances.
Menurutnya, kedepan kondisi fisik Puskesmas Lamabunga perlu dibenahi dan ditingkatkan agar bisa menjadi Puskesmas berstatus madya.
Pasalnya, dengan tipe bangunan saat ini, sulit memenuhi standar pelayanan yang maksimal bagi warga.
Termasuk memacu peningkatan kinerja kerja bagi 118 tenaga kesehatan Puskesmas.
Linsek kali ini dihadiri Camat Kelubagolit Lambert Tokan,SE, Danramil 1624-02 Adonara, Mayor Inf. Ignasius Hali Sogen, SE, Ketua Tim PKK Kecamatan Kelubagolit, Para Kepala Desa dan Tokoh masyarakat Kelubagolit.
Camat Kelubagolit, Lambert Tokan dalam arahannya mengajak semua pihak solid membantu Puskesmas Lamabunga agar semakin prima dalam melayani kesehatan masyarakat.
“Pemerintah Desa diminta agar memberi perhatian melalui program dana desanya. Misalnya, terkait pencegahan stunting maupun layanan kesehatan bagi Lansia,”sebutnya.
Menurutnya, peningkatan pelayanan kesehatan Puskesmas bagi masyarakat, mesti menjadi tanggung jawab bersama.
“Puskesmas Lamabunga itu milik bersama. Karena itu, butuh dukungan nyata dari Pemerintah Desa dan seluruh warganya,”sambungnya.
Hal yang sama disampaikan Kepala Desa Horinara, Kahidir Kopong.
Menurutnya, kedepan komunikasi yang baik mesti terus dibangun agar Puskesmas bisa mengalami perbaikan dari waktu ke waktu.
Baik terkait sarana prasarana fisik, maupun kualitas kinerja pelayanan kepada warga oleh petugas kesehatannya.
//Delegasi.Com(BBO)