KUPANG, Delegasi.Com — Ketua Panitia Penyelenggaraan Pesparani Tingkat Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek, mengapresiasi persiapan Paroki St. Yosep Naikoten dalam menghadapi Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparani) Tingkat Kota Kupang tahun 2019.
Menurut Theodora, seperti dirilis teropongNTT.com, ada sembilan paroki dalam wilayah Kota Kupang yang akan bersaing dalam penyelenggaraan Pesparani tersebut.
Ketua Panitia Penyelenggaraan Pesparani Tingkat Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek mengatakan hal ini kepada wartawan saat memantau penyelenggaraan acara ‘Malam Uji Coba Sambut Pesparani’ yang digelar Paroki St. Yosep Naikoten Kupang di aula paroki tersebut, Minggu (20/10/2019).
Semua paroki dalam wilayah Kota Kupang, kata Theodora, saat ini terus mempersiapkan diri untuk mengirim para pesertanya bertarung dalam penyelenggaraan Pesparani Tingkat Kota Kupang tahun 2019. Hanya saja bagaimana bentuk persiapan tergantung paroki masing-masing.
“Kalau Paroki St. Yosep Naikoten, seperti obrolan saya dengan pastor paroki, kegiatan malam ini semacam try out, supaya para peserta benar-benar siap menghadapi perlombaan di pesparani. Ini merupakan bentuk semngat yang patut diberi apresiasi,” kata Theodora.
Menurut Theodora, pihaknya sudah melakukan pemantauan di beberapa paroki walaupun belum semua paroki dikunjungi. Tetapi rata-rata semua paroki melakukan persiapan dan menunjukan keseriusan dan semangat untuk mengikuti Pesparani Tingkat Kota Kupang.
Penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparani) Tingkat Kota Kupang, kata Theodora, akan berlangsung selama empat hari, 5-8 November 2019 dan dipusatkan di aula Paroki Asumpta Kupang. Sembilan paroki dalam wilayah Kota Kupang yang akan menjadi peserta yakni Paroki Katedral Kristus Raja Kupang, Paroki Asumpta, Paroki Naikoten, Paroki Sikumana, Paroki BTN Kolhua, Paroki Oeleta, Paroki Tofa, Paroki Penfui dan Paroki TDM.
Paroki St. Yosep Naikoten membuktikan keseriusan menghadapi penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparani) Tingkat Kota Kupang ini dengan menggelar acara ‘Malam Uji Coba Sambut Pesparani’. Pada acara ini, setiap calon peserta lomba ditampilkan seakan sedang dalam perlombaan Pesparani.
Romo Yohanes Kartiba selaku LO (Liaison officer) atau pastor penghubung untuk kegiatan Pesparani Paroki St. Yosep Naikoten, menjelaskan, Paroki St. Yosep Naikoten benar-benar serius mengikuti kegiatan Pesparani yang akan dihelat selama empat hari pada tanggal 5-8 November 2019 mendatang.
Sebagai bukti keseriusan, kata Romo Yohanes, Paroki St. Yosep Naikoten menyiapkan peserta untuk semua materi lomba, mulai dari lomba paduan suara, lomba cerdas cermat, lomba bertutur untuk anak-anak dan lomba masmur, baik untuk peserta anak-anak, orang muda maupun orang dewasa.
“Sebagai bukti keseriusan pula, kami menggelar acara uji coba ini untuk memastikan kesiapan para peserta mengikuti Pesparani. Sekaligus melatih mental para peserta agar benar-benar siap tampil di arena Pesparani,” kata Romo Yohanes.
//delegasi(*/ger wisung)