Labuan Bajo, Delegasi.com – Mahasiswa dari berbagai negara mengunjungi Pulau Flores, Provinsi NTT. Mulai dari Larantuka, Kabupaten Flores Timur, sebanyak 38 mahasiwa yang berasal dari 32 negara menyinggahi semua kabupaten di Flores. Lawatan tersebut berakhir di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Dirilis tribunnews.com, mereka tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik dunia atau lebih dikenal dengan nama International Movement Catholic Student (IMCS).
Para mahasiswa sudah tiba di Larantuka, Jumat (7/7/2017) dan akan sampai di Labuan Bajo pada tanggal 16 Juli 2017. Saat mengunjungi setiap kabupaten di Flores, mereka melaksanakan beberapa agenda kegiatan.
Kegiatan di Labuan Bajo akan berlangsung tanggal 17 Juli 2017. Selanjutnya pulang ke negaranya masing-masing. Namun ada yang baru meninggalkan Labuan Bajo pada tanggal 22 Juli 2017.
“Peserta IMCS saat tiba di Labuan Bajo akan nginap di Hotel Pelangi. Mereka juga akan berangkat ke Pulau Komodo dengan menggunakan kapal yang sudah disediakan. Malamnya sepulang dari pulau, mereka mendengarkan presentasi pariwisata Manggarai Barat dari Pemda setempat dalam acara gala dinner bersama,” jelas ketua panitia pelaksana, Dolfo Suhardi saat ditemui di Labuan Bajo, Jumat (7/7/2017).
Dijelaskannya, tuan rumah kegiatan IMCS tahun 2017 ini, adalah Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Sebanyak 18 peserta lokal juga ikut dalam kegiatan itu.
Ada beberapa topik yang dibicarakan oleh peserta IMCS dalam kunjungannya ke Flores, yakni kerukunan (kebhinekaan), kemanusiaan yang mencakup social justice (keadilan sosial) dan human trafficking (perdagangan manusia) serta masalah ekologis. //delegasi(*)