Hukrim  

Main Judi KP, Janda Satu Anak Diringkus Buser Polres Manggarai

Avatar photo
judi
Penangkapan pelaku perjudian KP di Bondo, Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis (16/3/2017) siang//foto pos kupang

Ruteng, Delegasi.com– Gara-gara bermain kupon putih (KP), Genelia Wadus (36), janda satu anak yang tinggal di Bondo, Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Tmur (Matim) diringkus Tim Buser Polres Manggarai,Kamis (16/3/2017) siang pukul 12.00 wita.

Tim Buser Buser Polres Manggarai dipimpin Kanit Buser,Bripka Deny Lelang bersama Brigpol Kaliktus Jembris, Brigpol Eduardus S Rade dan Briptu I Ngurah Widana berhasil melakukan penangkapan terhadap Genelia di rumahnya saat ia sedang merekap hasil pembelian KP.

“Saat kami ringkus Genelia di rumahnya ada barang bukti dua buku yang berisi angka- angka KP, tiga lembar kertas yang berisi angka-angka KP, satu buah bolpoin,satu buah handphone merek nokia warna biru,uang sebesar Rp. 245.000,” ujar Kapolres Manggarai, AKBP Totok Mulyanto,DS,SIK melalui Kanit Buser, Bripka Deny Lelang di Mapolres Manggarai, kepada pos kupang.com, Jumat (17/3/2017) siang.

Deny menjelaskan, awalnya Tim Buser mendapat informasi dari masyarakat kalau di Bondo,Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese ada permainan judi KP.

Informasi tersebut, kata Deny, lalu ditelusuri di Bondo dengan melakukan pemantauan,Kamis (16/3/2017) siang.Pemantauan pun berhasil lalu tim pun melakukan penangkapan terhadap pelaku perjudian kupon putih tersebut di rumahnya.

“Ketika kami tangkap pelaku memegang sedang melakukan aktivitas perjudian. Kami lalu mengamankan barang bukti. Pelaku mengaku sudah setahun bermain judi KP karena alas an ekonomi,” ujar Deny.

Pelaku usai diinterogasi, papar Deny, langsung dibawa ke Mapolres Manggarai guna menjelani proses penyidik di Bagian Pidum Reskrim Polres Manggarai.

“Semua barang bukti dan tersangka sudah serahkan kepada penyidik. Pelaku pun sudah menjalani proses pemeriksaan dan ditahan di sel Mapolres Manggarai,”ujar Deny.

Deny mengaku terkejut ketika informasi yang masuk ke pihakya pelaku perjudian adalah janda satu anak yang sudah bermain judi selama satu tahun di Bondo.

“Apa yang kami lakukan hanya ingin memberantas perjudian agar warga jangan hanya berjudi lalu lupa bekerja di kebun sebagai petani,”ujar Deny.//delegasi(pk)

Komentar ANDA?