Berita  

Mantan Pegawai Pemprov NTT Sebut Program Paket SIAGA Persis Dilakukan Ben Mboi

Avatar photo

Delegasi.com – Robet Eri Suciadi, Warga Kabupaten Lembata menyebut Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi (SPK) sebagai titisan dari mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Ben Mboi karena memiliki program yang berpihak pada kepentingan masyarakat seperti dilakukan mantan Gubernur NTT Mboi.

Simon Petrus Kamlasi (SPK) disebut sebagai titisan mantan Gubernur NTT, Ben Mboi dikarenakan program – program yang diutarakan sama persis atau sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Ben Mboi melalui program Operasi Nusa Makmur (ONM) dan Operasi Nusa Hijau (ONH).

“Saya baru temukan calon Gubernur NTT seperti Simon Petrus Kamlasi yang gaya berbicara dan program – program yang direncanakan sama persis dengan apa yang dibuat oleh mantan Gubernur NTT, Ben Mboi,” tegas Robet Eri Suciadi dalam acara tatap muka bersama calon Gubernur MTT, Simon Petrus Kamlasi di Kabupaten Lembata, Rabu 09 Oktober 2024.

Robet mengatakan, selama 30 tahun aktif sebagai pegawai negeri sipil (PNS) pada Pemprov NTT, dirinya baru menemukan satu – satunya calon Gubernur NTT yang bisa mengadopsi program – program Ben Mboi yang sangat membekas dalam sejarah pembangunan NTT.

“Satu – satunya calon Gubernur NTT yang baru saya temukan seperti Simon Petrus Kamlasi yang berbicara teknis dan terukur serta berpihak kepada masyarakat,” ungkap Robet.

Menurut Robet, program – program yang diutarakan oleh SPK sebagai calon Gubernur NTT adalah program – program yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Provinsi NTT.

Ditambahkan Robet, Simon Petrus Kamlasi merupakan sosok calon Gubernur NTT yang sangat luar biasa dan dibutuhkan oleh masyarakat NTT.

“NTT butuh sentuhan estetika dan ekologi seperti yang dibicarakan oleh Simon Petrus Kamlasi (SPK). Dan, saya anggap Simon Petrus Kamlasi layak dan pantas pimpin NTT,” kata Robet Eri Suciadi.

Dalam kesempatan yang sama, Muhamad Kasim menegaskan bahwa NTT merupakan daerah antropologi yang mana membutuhkan seorang pemimpin yang berasal dari eks militer atau mantan prajurit TNI.

“Jujur NTT membutuhkan seorang pemimpin yang berasal dari eks prajurit seperti Simon Petrus Kamlasi (SPK) karena NTT merupakan daerah antropologi,” ujar Muhamad Kasim.

Komentar ANDA?