Sosbud  

Mayat Pria Asal Insana Ini Dikerubuti Belatung Saat Ditemukan

Avatar photo
jenasah
//foto: Ilustrasi

Kefamenanu, Delegasi.com – Seorang pria ditemukan sudah tidak bernyawa di sebuah rumah di Nautus, RT 004 RW 001 Desa Susulaku A Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 17.00 Wita.

Saat pertama kali ditemukan mayat pria tersebut dalam kondisi telanjang dan posisi terlentang.

Tubuhnya sudah membusuk, dikerubuti belatung.

Setelah dilakukan identifikasi oleh polisi, terungkap bahwa korban diketahui bernama Yohanes Antonius Tuames (40), warga Nautus.

Penemuan mayat Yohanes Tuames berawal dari warga menciuam bau tidak sedap dari dalam rumah korban.

Dirilis pos kupang.com, pada Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 16.30 Wita, Sinta Ale kebetulan melintas di depan rumah korban dan mencium bau menyengat.

Sinta menduga bau tersebut bersumber dari dalam rumah Yohanes Tuames.

Merasa ada yang ganjil, Sinta langsung memberitahukan kepada tetangga sekitar.

Tak lama kemudian, warga mulai berdatangan ke rumah korban.

Namun karena rumahnya terkunci, mereka menunggu anggota keluarga korban datang untuk membuka pintu rumah.

Saudari kandung korban, Regina Haki tiba sekitar pukul 17.45 Wita dan membuka pintu rumah.

Selanjutnya warga masuk ke dalam rumah untuk memastikan aroma tak sedap itu.

Warga menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tidur telentang.

Kondisi tubuh korban sudah membusuk.

Anggota Polsek Insana yang dipimpin Kapolsek, Ipda Anselmus Pera langsung mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi.

Kasat Reskrim Polres TTU, Iptu Nyoman Gede Arya membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, polisi masih melakukan penyelidikan lebih dalam guna mengetahui penyebab kematian korban.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, pada Rabu (11/10/2017) tetangga korban, Regina Taolin masih melihat korban minum kopi di depan rumahnya.

Korban yang menikah tahun 2009 itu memiliki riwayat penyakit malaria akut dan menderita depresi (stres).//delegasi(PK/hermen)

Komentar ANDA?