Delegasi.com – Lembaga survey di Indonesia telah melakukan tujuh survey pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang mengikuti perhelatan Pilkada pada November 2024 mendatang.
Dari tujuh survey yang dilakukan, Melki Laka Lena unggul di enam survey, sedangkan satu survey diungguli Ansy Lema, sedangkan Simon Petrus Kamlasi tidak pernah unggul di satu survey pun, dan selalu berada di urutan terakhir atau juru kunci.
Berikut tujuh survey Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT;
Pertama survei Charta Politika yang dihelat pada 2-11 Mei 2024, Melki Laka Lena berada di urutan teratas survei dengan elektabilitas mencapai 38,4%, menyusul Ansy Lema 32,4%, dan Simon Petrus Kamlasi 3,3%. Sisanya 26% belum menjawab.
Kedua, survei Indekstat yang dilaksanakan pada 1-10 Juli 2024 kembali menempatkan Melki Laka Lena di posisi teratas dengan elektabilitas mencapai 49,1%. Di bawah Melki Laka Lena ada Ansy Lema 20,9%, dan Simon Petrus Kamlasi 8,8%. Sedangkan sisanya 21,3% tidak tahu atau belum menjawab.
Ketiga, survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang berlangsung pada periode 12-19 Juli 2024 menempatkan Melki Laka Lena di posisi teratas dengan raihan elektabilitas 33,6%. Menyusul Melki Laka Lena ada nama Ansy Lema 26,5%, dan Simon Petrus Kamlasi 13,2%. Sisanya 26,7% belum atau tidak menjawab.
Keempat, rilis lembaga survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode survei 18-25 Juli 2024 kembali mengunggulkan Melki Laka Lena di Pilgub NTT. Survei LSI mengungkap bahwa dari total 800 responden yang dijadikan sampel, Melki Laka Lena dipilih oleh 35,5% responden. Sedangkan Ansy Lema 21,1% dan Simon Petrus Kamlasi 9,9%. Sisanya 33,4% belum atau tidak menjawab.
Kelima, hasil survei dari Voxpol Center pada periode survei 23 Juli-1 Agustus 2024 juga mengunggulkan Melki Laka Lena yang tingkat elektabilitasnya mencapai 50,1%. Di bawahnya ada nama Ansy Lema 22%, dan Simon Petrus Kamlasi 7,6%. Dari survei ini, sebanyak 20,3% pemilih belum atau tidak menjawab
Keenam, survey lembagaTimur Barat Research Center (TBRC), survei tanggal 24 September hingga 6 Oktober 2024. Elektabilitas pasangan Melki Lakalena dan Johni Asadoma mencapai 34,2%. Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto mencapai 27,4%, dan Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu mencapai 19,6%. Tidak memilih berjumlah 5,7%.
Ketujuh, Indikator Politik. Survei dilakukan pada 28 September-5 Oktober 2024. Elektabilitas Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) dan Jane Natalia Suryanto 36,6%, Emanuel Melkiades Laka Lena (Melki Laka Lena) dan Johni Asadoma 27,4%, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu 23,9%, tidak tahu/jawab 12,1%.
Dari 7 lembaga survei enam menepatkan elektabilitas Melki-Johni urutan pertama sedangkan, satu lembaga survei menempati elektabilitas Melki-Johni urutan kedua, sedangkan Simon Petrus Kamlasi Selalu berada di urutan terakhir.*