Jakarta, Delegasi.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menekankan pentingnya sarapan bagi anak sekolah.
Siswa, kata dia, sangat disarankan untuk sarapan sebelum berangkat sekolah.
“Sebelum berangkat ke sekolah, orang tua perlu menyediakan sarapan terlebih dahulu, agar anak mempunyai konsentrasi menerima pelajaran di sekolah,” ujar Mendikbud di Jakarta seperti dikutip Antara, Rabu (15/3/2017).
Pernyataan Mendikbud tersebut terkait dengan rencana dikeluarkannya Inpres Pembangunan Berwawasan Kesehatan yang akan melibatkan 13 kementerian dan lembaga.
Pada Inpres tersebut, Kemendikbud fokus pada upaya penggalakkan kembali sarapan sebelum menerima pelajaran di sekolah.
Mendikbud mengatakan jika Inpres tersebut telah terbit, pihaknya akan meminta komite sekolah untuk bersama-sama membahas mengenai sarapan di sekolah.
Menurut dia, hal itu memungkinkan jika para orang tua sepakat untuk menyediakan sarapan di sekolah.
“Bisa saja nanti, anak yang tidak mampu ditanggung oleh siswa yang mampu.”
Ketua Umum Pergizi Pangan, Hardinsyah, mengatakan tujuh dari 10 anak Indonesia tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah.
Padahal sarapan bukan hanya mencegah rasa lapar, tetapi juga memberikan energi dan gizi yang dibutuhkan anak untuk belajar, bermain serta berolahraga.
“Dengan sarapan pagi bisa membantu anak lebih fokus dalam belajar sehingga meningkatkan prestasi dan mempengaruhi daya tangkap mereka ketika sekolah serta beraktivitas fisik,” kata Hardinsyah.//delegasi(*)