Pantai Nembrala di Desa Nembrala,Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, layak menyandang gelar tempat berselancar terpopuler (most popular surfing spot) di Indonesia dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) yang diselenggarakan di Jakarta belum lama ini.
Bagi peselancar, Nembrala punya magnet tersendiri. Gulungan ombaknya ke keri berlapis sembilan. Itulah keunikan yang membius para peselancar bisa menari-nari diatas gulungan ombak nan spektakuler berskala dunia tersebut. Tidak heran jika Nembrala kini begitu seksi dan ramai dikunjungi wisatawan mancanegara, mereka yang rela menghabiskan waktunya berminggu-minggu untuk menikmati birunya Laut RoteNdao.
“Ombaknya khas, bergulung kekiri hingga tujuh sembilan. Ini unik di dunia dan kita datang untuk membuktikan bahwa kita bisa bernostalgia dengan ombak disini. Pantainya juga bagus, masyarakatnya ramah. Ini untuk ketiga kalinya saya datang ke pantai Nemberala, Indonesia,” papar Mark Muller seorang peselancar berkebangsaan Jerman itu kepada Fortuna di hotel Anugerah Rote belum lama ini
Pantai Nemberala mempunyai gulungan ombak yang sangat pas untuk pagelaran event surfing competition antara pada bulan Agustus hingga Oktober. Pada bulan September biasanya lebih baik dengan ketinggian hingga ombak hingga tujuh (7) meter. Tak hanya eksotika gelombang Laut, panorama alam di sekitar pantai Nembrala memiliki daya tarik tersendiri. Pantai dengan hamparan pasir putih bak kristal, dihiasi rimbunya pohon nyiur (kelapa) berdiri kokoh dan daun yang melambai. Liukan nyiur melambai ibarat penari te’o renda yang memberikan kesejukan dan keteduhan.
Untuk menggapai pantai Nemberala, Anda dapat menggunakan pesawat dari Bandara Eltari Kupang ke bandara D. C. Saudale RoteNdao dengan lama terbang 25 menit, selanjutnya menggunakan kendaraan umum atau rental selama kurang lebih 1 jam. Anda juga bisa menggunakan Kapal cepat dari pelabuhan Tenau menuju pantai Ba’a dengan lama tempuh sekitar 2.5 jam. Banyak kendaraan umum yang siap mengantar Anda dari pelabauhan Ba’a ke pantai Nemberala. Tak perlu kawatir untuk mencari tempat merebahkan tubuh saat malam tiba, Hotel dan homestay bernuansa alam berjejer di tepian pantai, menawarkan kenyamanan dan pesona pantai yang berkelas internasional.
Untuk diketahui, Malam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2106 kala itu menempatkan propinsi Nusa Tenggara Timur sebagai juara umum. NTT menyabet beberapa kategori destinasi wisata nasional terfavorit. Selain pantai Nemberal di Rote sebagai lokus surfing terbaik, NTT juga memenangi kategori Pantai Nihiwatu di Sumba sebagai pantai terbersih, Psola di Sumba Barat sebagai atraksi wisata terpopuler, Situs sejarah Bung Karno di Kota Ende, Taman Nasional Kelimutu di kabupaten Ende dan Pesona alam bawah Selat Pantar di Kabupaten Alor. (nyongky/fortuna)
