NTT Dukung Muhaimin Iskandar Kembali Pimpin PKB

  • Bagikan

Kupang, Delegasi.Com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTT mendukung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar untuk kembali memimpin partai itu periode lima tahun mendatang, 2019- 2024.

Demikian dikatakan Ketua DPW PKB NTT, Yucundianus Lepa kepada wartawan di Kupang, Kamis (25/7/2019).

Yucun, demikian ia biasa disapa mengatakan, PKB akan menggelar muktamar pada 20- 22 Agustus 2019 di Bali. Salah satu agendanya adalah pemilihan ketua umum DPP PKB. Untuk agenda dimaksud, PKB NTT solid mendukung Muhaimin Iskandar yang biasa disapa Cak Imin.

“Surat pernyataan tertulis dukungan kepada Cak Imin dari DPW dan 22 DPC se-NTT sudah disampaikan ke DPP awal Juli lalu,” kata Yucun.

Ketua Komisi II DPRD NTT ini menyatakan, ada sejumlah alasan yang melatari sikap politik PKB yang secara utuh mendukung Cak Imin untuk kembali memimpin partai nasionalis religius ini untuk periode lima tahun mendatang. Sejumlah alasan itu antara lain, di tangan Cak Imin suara terus meningkat setiap pemilu, minimal dalam tiga pemilu terakhir, sejak pemilu 2014. Peningkatan suara yang diikuti kursi dan koalisi partai politik (parpol) yang dibangun, berhasil memenangkan pemilu presiden (pilpres). Kemenangan pilpres itu mulai dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Presiden Jokowi yang dipilih untuk dua periode. Dengan demikian, PKB mampu membangun sinergi dengan pemerintah.

“PKB merupakan salah satu partai yang tidak memiliki media massa, tapi ini tak pernah kosong dari liputan berita, bahkan menjadi sumber berita,” ungkap Yucun.

Pada kesempatan itu ia berargumen, pada prinsipnya kepemimpinan Cak Imin dalam menahkodai partai ini sangat berhasil dengan menciptakan prestasi yang sangat luar biasa, bahkan mengalahkan Gus Dur waktu memimpin PKB. Pada tahun 1999 saat kepemimpinan Abdurahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur, PKB berhasil meraih 52 kursi di DPR RI. Sedangkan pada kepemimpinan Cak Imin tahun 2019 ini, PKB berhasil meraih 58 kursi.

“Jadi waktu bersama Gus Dur dulu, PKB menjadi pemenang ke tiga. Waktu itu, jumlah suara PKB 13,1 juta lebih. Tahun ini di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar, jumlah suara PKB mencapai 13,5 juta lebih,” papar Yucun.

Pertimbangan lain, lanjutnya, PKB dibawah kepemimpinan Cak Imin berhasil menciptakan kondusivitas di tubuh partai. Sehingga tidak pernah ada konflik dalam internal maupun eksternal partai. Tentunya dalam kondisi yang aman, nyaman, damai dan tentram, dengan sangat leluasa dan konsentrasi membangun partai.

Yucun menambahkan, kondisi hari ini dengan maraknya radikalisme, dan terorisme yang semakin tinggi, tentu membutuhkan pemimpin bangsa yang berwawasan kebangsaan, nasionalis dan agamais. Religiusitas seorang tokoh yang berjiwa nasionalis tentu sangat diharapkan.

“Kehadiran Cak Imin mewakili kelompok muda, milenial yang memiliki idealisme untuk membawa perubahan dalam format kebhinekaan,” tandas Yucun.

//delegasi(hermen)

Komentar ANDA?

  • Bagikan