“Kebijakan kami ke depan terkait perdagangan diarahkan ke kawasan selatan, mencakup negara tetangga dan negara-negara Pasifik,” kata Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Senin (10/9/2018).
Ia mengatakan, untuk hasil produksi garam dan daging akan menyasar wilayah barat sedangkan komoditas selebihnya ke wilayah selatan yang secara geografis dekat.
Dirilis AntaraNews, Laiskodat menjelaskan, pemerintahannya telah dibantu Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Gories Mere yang juga putra asli NTT untuk bersama-sama membangun perekonomian kawasan selatan-selatan.
“Kami optimsitis ke depan NTT dapat memainkan peranan penting dalam ekonomi dengan membangun kerja sama perdagangan selatan-selatan,” katanya.
Ia juga menargetkan ke depan NTT akan menjadi tempat penyelenggaraan sebuah konferensi besar tentang bangkitnya ekonomi Melanesia.
Menurut Viktor, untuk mewujudkan kerja sama ekonomi itu dibutuhkan konektivitas antarwilayah yang memadai salah satunya melalui jalur penerbangan.
Untuk itu, pihaknya akan terus mengupayakan agar segera direalisasikan pelayanan penerbangan langsung internasional yang menghubungkan provinsi setempat dengan negara-negara di wilayah Pasifik.
“Ini juga dalam rangka mendongkrak kunjungan wisatawan dari Timor Leste, Australia, Selandia Baru, serta negara-negara Pasifik lainnya ke NTT,” katanya. //delegasi(Antara/ger)
