Pakai Kapal Listrik, PLN Hemat Rp70 Milyar

  • Bagikan
NTT
Dirut PLN

Kupang, Delegasi.Com– Dengan akan beroperasinya kapal apung pembangkit listrik (MVPP) Bolok berkapasitas 60 MW yang kini berada di kawasan perairan Bolok, Kupang Barat, Kabupaten Kupang, maka PLN berhasil menghemat Rp70 miliar per- tahun.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir di Kupang, Rabu (28/12) menyampaikan, kapal asal Turki tersebut sudah tiba di perairan Bolok sejak Jumat (16/12). MVPP  Bolok 60 MW kini telah berhasil masuk sistem kelistrikan Kupang. Untuk tahap awal, tambahan daya yang dihasilkan yakni sebesar 20 MW.

“Jumlah ini akan terus meningkat dan ditargetkan akan beroperasi maksimal pada akhir bulan depan,” kata Sofyan.

Ia menjelaskan, MVPP Bolok adalah Pembangkit Listrik terapung kedua yang telah disewa PLN dan dikontrak selama lima tahun.

Dengan kekuatan 60 MW artinya akan bisa memenuhi sekitar 230. 000 pelanggan baru. Hal ini penting mengingat pertumbuhan listrik di Wilayah Timor saat ini sebesar 12 persen. Saat ini total daya mampu untuk sistem kelistrikan di daratan Timor sebesar 75 MW dengan beban puncak mencapai 70 MW.

“Keberadaan MVPP Bolok 60 MW penting sebagai jembatan atau solusi antara untuk memenuhi kebutuhan sistem Timor. Secara pararel PLN juga tengah membangun sejumlah pembangkit seperti PLTU Timor 2 x 50 MW dan PLTMG 2 x 20 MW yang ditargetkan akan masuk sistem pada akhir 2018,” papar Sofyan.

Ia menambahkan, pembangkit listrik terapung dianggap tepat mengingat Indonesia negara kepulauan dengan 17.000 pulau. Karena itu pembangkit listrik di atas kapal yang bisa mobile dari satu pulau ke pulau lain‎ paling cocok dengan Indonesia.//Delegasi (Ger)

 

Komentar ANDA?

  • Bagikan