DELEGASI.COM, KUPANG – Pasar-pasar tradisional di Kota Kupang akan menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang.
Pemerintah akan terus melakukan pembenahan dan penataan pasar.
Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore menyampaikan hal ini kepada Pos Kupang, Kamis 9 Juni 2022.
Menurut Jefri, pasar yang ada di Kota Kupang masih terkategori pasar tradisional, meskipun ada di dalam kota. Karena itu, pasar yang ada tetap menjadi perhatian.
“Jadi memang, pasar ini fungsinya sangat baik di kota, meskipun sekarang sudah banyak mini market,tapi pasar ini menjadi tempat pedagang dan pembeli bertemu setiap hari,” kata Jefri.
Terkait sarana dan prasarana atau infrastruktur pasar, Jefri mengatakan, pemerintah melalui PD Pasar akan membenahi secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran yang ada.
Menyinggung soal Pasar Kuanino, ia mengakui, pasar itu sudah cukup lama juga sehingga infrastruktur yang ada perlu diperhatikan. “Ini memang perlu perhatian kita,agar pedagang yang berjualan di pasar ini bisa nyaman,” katanya, dilansir Pos Kupang.
Jefri mengatakan, beberapa waktu lalu, pemerintah bersama pihak ketiga telah memasang internet di lima pasar tradisional di Kota Kupang.
“Ini salah satu terobosan yang kita lakukan agar pedagang maupun masyarakat sekitar pasar dapat memanfaatkan sarana komunikasi yang layak atau memadai. Apalagi, saat ini tengah dalam era digital,” katanya.
Dikatakan, adanya Wifi gratis yang terpasang,maka bukan saja pedagang yang bisa mengakses, namun warga sekitar dan anak sekolah.
“Upaya ini demi kita wujudkan smart city di Kota Kupang. Saya percaya kota ini akan maju dan terberkati, sehingga diharapkan seluruh masyarakat bisa mendukung serta menjaga agar fasilitas yang ada bisa bermanfaat bagi semua,” ujarnya.
Untuk diketahui Pemkot Kupang telah memasang Wifi di lima pasar tradisional di Kota Kupang, yakni, Pasar Oebobo, Pasar Oeba, Pasar Kasih Naikoten I, Pasar Kuanino dan Pasar Oesapa.
//delegasi(*/tim)