Pastor Paroki St Fransiskus Assisi Lantik Ketua Wilayah VII dan Badan Pengurus Dua KUB 

Avatar photo
Pastor Paroki St. Fransiskus dari Assisi Kolhua, Romo Longginus Bone, Pr, secara resmi melantik Ketua Wilayah VII, pengurus Kelompok Umat Basis (KUB) St. Benediktus dan KUB St. Rafael periode 2022-2025 pada Jumat, 12 Agustus 2022 melalui Perayaan Ekaristi Kudus.

KUPANG, DELEGASI.COM– Pastor Paroki St. Fransiskus dari Assisi Kolhua, Romo Longginus Bone, Pr, secara resmi melantik Ketua Wilayah VII, pengurus Kelompok Umat Basis (KUB) St. Benediktus dan KUB St. Rafael periode 2022-2025 pada Jumat, 12 Agustus 2022 melalui Perayaan Ekaristi Kudus.

Pastor Paroki St Fransiskus Assisi, RD. Longginus Bone, Pr atau biasa disapa Romo Dus, dalam homolinya mengatakan bahwa menjadi pelayan berarti menjadi murid kristus. Menjadi murid kristus adalah harus rendah hati, harus mampu bekerja sama dengan sesama.

“Kiranya pengurus baru dilantik bisa menghadirkan suka cita, menghadirkan kedamaian dalam hidup kebersamaan,” ujarnya.

Menurutnya, seragam itu baik, beragam itu indah dan harus selalu jaga persatuan. Saya melihat bahwa Wilayah VII ini ada kekompakan yang luar biasa, ini harus di pupuk dan ditingkatkan,” tegas RD Dus.

Sebagai pengurus, lanjut RD Dus, harus mempunyai berkerendahan hati untuk menjemput ‘bola’ dan kehadiran kita juga harus menjadi berkat bagi sesama baik lewat pikiran, perkataan maupun perbuatan dan Kita harus berusaha untuk senantiasa menjalankan tugas yang dipercayakan kepada kita.

“Saya berterima kasih kepada Badan Pengurus yang dengan kerelaan menerima tugas. Terima kasih juga kepada para pengurus lama yang telah dengan penuh kasih memimpin wilayah dan Kelompok Umat Basis ini. Menjalankan tugas untuk sesama, untuk gereja memang tidak di gaji itu hanya butuh pengorbanan,”lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) Santo Fransiskus dari Assisi Kolhua, Adrianus Ceme mengatakan, menjadi pengurus adalah sebuah panggilan hidup.

Menurutnya, pelantikan itu bukan hanya sekadar ceremonial biasa, tetapi pelantikan ini bermakna bagi kita semua.

“Malam ini saudara sekalian dilantik untuk menerima tugas yang diberikan Paroki, kita tidak boleh jalan sendiri-sendiri, karena wilayah KUB mitra utama ialah pastor paroki dan dewan pastoral,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan selamat dan proficiat kepada pengurus yang baru saja dilantik dan berharap kita tetap saling berkoordinasi sehingga kita sama-sama membangun paroki dengan lebih baik lagi.

Komentar ANDA?