Polkam  

Paus Fransiskus Pimpin Misa Minggu Palma via Livestream

Avatar photo
Paus Fransiskus memegang sebatang palem dalam memimpin Misa Minggu Palma di Basilika Santo Petrus tanpa dihadiri publik, untuk mencegah penyebaran virus corona. Sebagai gantnya, Misa Minggu Palma disiarkan via livestream pada Minggu (5/4/2020).(ALBERTO PIZZOLI/POOL via REUTERS)

VATIKAN, DELEGASI.COM – Misa Minggu Palma disiarkan via livestream pada Minggu (5/4/2020), untuk menghindari kerumunan massa dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.

Misa Minggu Palma biasanya dilakukan di kerumunan pengunjung Santo Petrus, tapi kini situasinya berbeda karena wabah virus corona. Vatikan pun meninggalkan tradisi selama berabad-abad, dan menahan diri dari perayaan publik dalam mengawali Pekan Suci Katolik.

Paus Fransiskus menyebut pandemi itu sebuah tragedi yang harus dihadapi dengan keberanian dan harapan.

Minggu Palma menandai kedatangan Yesus di Yerusalem sebelum penyaliban, sedangkan Minggu Paskah pada 12 April merayakan kebangkitanNya dari kematian.

Umat Kristen Ortodoks merayakan Paskah seminggu kemudian pada 19 April.

Namun perayaan Paskah kali ini akan berbeda dari biasanya, karena sekitar 1,3 miliar umat Katolik di dunia merayakannya dalam karantina di kediaman masing-masing.

Begitu pun dengan Paus Fransiskus yang berusia 83 tahun, untuk menghindari tertular virus corona.

Dilansir dari AFP, selama wabah virus corona berlangsung Paus Fransiskus berkomunikasi dengan dunia luar melalui video.

Banyak orang akhirnya tidak berkumpul untuk melihat dan mendengarnya di salah satu tempat terbuka paling terkenal di dunia.

Kota Vatikan sendiri telah ditutup untuk wisatawan selama hampir sebulan, sebagai bagian dari upaya global menghentikan penyebaran Covid-19.

Paus kelahiran Argentina itu kemudian memanggil umatnya untuk mengatasi ketakutan mereka dan mengingatkan mereka tidak sendirian.

“Ketika punggung kita di dinding, ketika kita menemukan diri kita di jalan buntu, tanpa cahaya dan tidak ada jalan keluar, ketika tampaknya Tuhan sendiri tidak merespons, kita harus ingat bahwa kita tidak sendirian,” kata Paus dalam doanya.

Paus Fransiskus sempat terserang flu pada akhir Februari dan dikabarkan telah melakukan tes Covid-19 dua kali sebagai tindakan pencegahan.

Di lingkungan Vatikan sendiri sudah ada 7 orang yang tertular virus itu. Vatikan mengatakan Paus sekarang dalam keadaan sehat.

// delegasi(AFP/hermen jawa)

Komentar ANDA?