Paus Terima Petinggi Buddha Mongolia dan Ajak Kerja Sama Kemanusiaan

Avatar photo
Paus Terima Petinggi Buddha Mongolia dan Ajak Kerja Sama Kemanusiaan, di Vatikan, Jumat(27/5/2022//Foto: Katoliku.com)

DELEGASI.COM, VATIKAN – Gereja Katolik terus mengembangkan relasi dan hubungan kerja sama dengan berbagai lembaga agama di berbagai belahan dunia, tak terkecuali dengan umat Budha di Mongolia.

Hubungan dengan umat Budha di Mongolia dikembangkan dalam rangka meningkatkan misi bersama untuk kerukunan dan perdamaian umat manusia.

Pada Jumat, 27 Mei 2022 kemarin, dua pemimpin tinggi Budha atau Bhikku dari Mongolia berkunjung ke Vatikan.

Paus Fransiskus menerima delegasi Budha dari Mongolia di Vatikan, Jumat, 27 Mei 2022.

Kedua Bhikku dan delegasi yang didampingi Prefektur Apostolik untuk Mongolia Uskup Giorgio Morengo diterima oleh Paus Fransiskus dalam audiensi pribadi di Vatikan.

Usai acara audensi dengan Bapa Suci, delegasi Mongolia tersebut kemudian diterima oleh Dewan Kepausan untuk Dialog antar Umat Beragama untuk bersilahturahmi dan berdialog tentang bagaimana bekerjasama dan meningkatkan misi bersama untuk perdamaian umat manusia, terkhusus antara umat Katolik minoritas dan umat Buddha mayoritas di Mongolia.

Dalam wawancara dengan radio Vatikan, Prefektur Apostolik untuk Mongolia Uskup Giorgio Morengo mengakui bahwa sejauh ini relasi umat Katolik dan umat Buddha di Mongolia sangat baik, rukun dan damai.

Kemudian, didampingi Uskup Giorgio Marengo, kedua bhikku tersebut dipandu oleh Romo Markus Solo Kewuta SVD, anggota Dewan Kepausan untuk Dialog antar Umat Beragama mengunjungi Basilika Santo Petrus.

Padre Marco SVD saat sedang memandu delegasi mengunjungi Basilika St Petrus, Vatikan.

Dalam keterangannya, Pastor SVD yang akrab disapa Padre Marco itu menyatakan kunjungan kedua pemimpin tinggi umat Budha Mongolia itu dimaksudkan untuk merajut tali persahabatan dan persaudaraan serta perdamaian.

“Damai itu indah. Damai itu membahagiakan. Damai adalah kehendak Tuhan bagi kita semua. Salam damai sejahtera,” ujar Padre Marco.

//delegasi(katoliku.com)

Komentar ANDA?