DELEGASI.COM, MBAY – Pelaku Usaha ayam NTT yang juga anggota DPRD NTT Patris Lali Wolo membagi tips berwirausaha bagi kalangan muda (OMK) di Nagekeo.
Pelaku usaha ayam di NTT itu berharap anak-anak muda atau kaum milenial di Kabupaten Nagekeo harus berani berwirausaha untuk menjadi seseorang pengusaha. Dengan begitu, anak muda bisa menjalani kehidupannya secara mandiri dan bisa menghidupkan sendiri
Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan menjadi seorang wirausahawan jelas bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kreativitas untuk mengolah dan mengelola bisnis, dari ide dan konsep, hingga mampu menopang dirinya sendiri, apalagi untuk mencapai suatu bisnis yang sukses.
“Seorang wirausahawan dituntut pula untuk mengembangkan produk yang inovatif dan menarik bagi konsumen, sehingga mampu mengikuti tren dan kebutuhan konsumen,” kata Patrianus Lali Wolo saat menyajikan materi kewirausahan kepada Orang Muda Katolik (OMK) dalam momentum Ndora Youth Day di Balai Pelatihan Desa Ulupulu 1, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Jumat (08/07/2022) malam.
“Pilihan untuk berusaha itu berbeda-beda. Ada yang namanya intrapeneur atau karyawan sambil berusaha, entrepeneur artinya memiliki usaha sendiri, ekopreneur (lingkungan), dan sosial entrepreneur (sosiality),” ujar Patris Lali.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, hanya nyali atau keberanian seseorang yang bisa membawa suatu usaha berhasil.
“Saya katakan bahwa modal utama dalam usaha bukan uang. Tetapi kalau punya nyali untuk berusaha maka anda sudah punya modal untuk berwirusaha,” ujarnya.
Prinsip usaha yang harus dipegang teguh, Patris melanjutkan, ialah keberanian. Dengan keberanian atau nyali maka seorang bisa mencapai kesuksesan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
“Prinsip berusaha harus punya nyali. Untung itu teka teki, rugi pasti, itu baru anak main,” kata Patris.
Wakil Ketua Komisi II DPRD NTT itu mendorong orang muda harus berani berwirausaha untuk menata masa depan yang lebih baik. Orang muda harus bangun usaha sendiri, tidak lagi mencari lapangan pekerjaan apalagi menghilangkan lapangan pekerjaan.
“Saya berharap, setidaknya setelah pertemuan ini bisa menghasilan pelaku usaha walaupun sedikit orang. Harus nyali dan maju orang muda,” kata Patris.
//delegasi(*/tim)