MAUMERE, DELEGASI.COM – Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk beasisa pendidikan bagi mahasiswa dalam tugas akhir pada jenjang D-III, Strata I, Strata II dan Strata III. Program pemberian beasiswa bagi mahasiswa ini sejalan dengan RPJMD Kabupaten Sikka khususnya Tahun 2008-2023 dan mendukung program pemerintah pusat “SDM Unggul Indonesia Maju”.
Kabag Kesra Setda Sikka, Awales Syukur alias Very Awales dalam laporannya saat penyerahan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa Akper Sta. Elisabeth Keuskupa Maumere, Selasa, 21 September 2021 pagi menjelaskan,visi Pemerintah Kabupaten Sikka yaitu pemenuhan hak-hak dasar masyarakat menuju Sikka Bahagia 2023, dilansir Pos Kupang.
Maka itu, dalam rangka pemenuhan hak pendidikan pemerintah membangun kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi dengan pemberian beasiswa berprestasi, bantuan biaya penyusunan tugas akhir jenjang D-III, Strata I, Strata II dan Strata III dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat Sikka.
Baca juga:
Waspada, Empat Pulau di NTT Berpotensi Angin Kencang
Bupati Thomas Ola Langoday Minta Kejati NTT Ikut Awasi Pengelolaan Dana Pinjaman Daerah
“Untuk maksud itu, maka saat ini, sedang berlangsung kegiatan besar dan tahun kedua dilaksanakannya penyerahan bantuan beasiswa berprestasi bagi Mahasiswa secara simbolis pada hari ini terkandung maksud memberikan penghargaan bagi mahasiswa dan pimpinan perguruan tinggi, yang kami yakini sebagai tokoh kunci untuk memberikan informasi kepada masyarkat, sehingga masyarakat mengetahui sekaligus dapat mengakses program bantuan beasiswa yang diberikan pemerintah.
Tahun anggaran 2021, melalui Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 7 Tahun 2020 tentang APBD Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2021 telah dianggarkan Dana Beasiswa Berprestasi sebesar Rp.10.000.000 yang pengelolaannya oleh bagian Kesejahteraan Rakyat Sekertariat Daerah Kabupaten Sikka dan berdasarkan keputusan Bupati Sikka Nomor 284/HK/2021 tanggal 24 Agustus 2021 Tentang Mahasiswa Penerima Beasiswa Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 telah merealisasikan sebanyak 2.283 Mahasiswa yang tersebar diberbagai Perguruan Tinggi di Indonesia dengan penyerapan dana beasiswa sebesar Rp. 5.849.589.500.Hari ini penyerahan secara simbolis bantuan beasiswa berprestasi kepada perwakilan mahasiswa penerima,” kata Awales.
Ia menjelaskan, permohonan yang diterima guna mendapat beasiswa sebanyak 2.283 berkas dan hasil verifikasi berkas dinyatakan layak/memenuhi syarat beasiswa sebanyak 2.283 berkas dan -Kabag Kesra Setda Sikka, Awales Syukur alias Very Awales dalam laporannya saat penyerahan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa Akper Sta. Elisabeth Keuskupan Maumere, Selasa, (211/9/2021)
Untuk sebaran penerima, paparnya, Kecamatan Alok berjumlah 338 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 897.430.500 ,Alok Barat 138 mahasiswa dengan besaran biaya 362.805.000 ,Alok Timur 316 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 826.789.000 ,
Bola 56 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 146.225.000 ,Doreng 71 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 167.155.000 ,Hewokloang 61 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 141.095.000 ,Kangae 152 mahasiswa dengan besaran biaya Rp 404.497.000 ,
Kewapante 123 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 307.050.000 ,Koting 56 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 137.570.000 ,Lela 89 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 234.255.000 , Magepanda 66 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 178.640.000 ,
Mapitara 40 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 96.980.000 ,Mego 90 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 218.070.000 ,Nelle 71 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 203.525.000 ,Nita 184 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 468.410.000 ,Paga 69 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 177.770.000 ,Palue 55 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 133.260.000 ,
Talibura 119 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 296.495.000 ,Tanawawo 25 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 63.655.000 ,Waiblama 24 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 56.505.000 ,Waigete 145 mahasiswa dengan besaran biaya Rp. 331.408.000 .
“Total mahasiswa penerima beasiswa yaitu 2.283 dengan jumlah biaya Rp2.925.467.500,” jelas Awales.
UT Pokjar Madawat 36 mahasiswa dengan besaran biaya kuliah Rp 62.385.000 ,Politeknik Cristo Re 18 mahasiswa dengan besaran biaya Rp 45.000.000 ,wilayah Ende 19 mahasiswa dengan besaran biaya Rp 44.900.000 ,
Makasar 5 mahasiswa dengan besaran biaya Rp 15.500.000, Bali 26 mahasiswa dengan besaran biaya Rp 101.950.000 , Jawa 158 mahasiswa dengan besaran biaya Rp 656.349.500 dan Kalimantan 4 mahasiswa Rp. 8.500.000.
//delegasi(PK/FL)