KUPANG, DELEGASI.COM – Pemerintah Kota Kupang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Kupang menggelar Sosialisasi Kewaspadaan Dini Masyarakat bagi tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda se – Kota Kupang. Sosialisasi dengan tema Optimalisasi Peran dan Sinergitas Masyarakat dalam Menjaga Stabilitas Keamanan dan Politik di Daerah tersebut berlangsung di Aula Serbaguna GMIT Kota Baru, Selasa (23/11).
Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, Politik Mateus B. L. Radjah, SH, M. Hum saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan, peningkatan kewaspadaan dini masyarakat perlu diterapkan pada semua forum-forum strategis sebagai implementasi dari pelaksanaan program dan kebijakan pemerintah, yang berkaitan dengan upaya menjaga persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara yakni, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), serta Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah (Wasdin Pemda); yang juga merupakan forum komunikasi dan koordinasi intelijen di daerah.
Baca Juga:
Wali Kota Kupang Terima Kunjungan Tim Literasi Digital Kementerian Kominfo
Wali Kota Dukung Konas Forum Komunikasi Kaum Bapak ke-XV Digelar di Kupang
Menurutnya demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Kupang tetap kondusif, sehingga penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat berlangsung dalam suasana yang aman, tenteram, nyaman dan kondusif, maka penyelenggaraan kegiatan sosialisasi kewaspadaan dini masyarakat pada hari ini dirasa penting. Kewaspadaan dini juga berguna untuk menciptakan stabilitas keamanan dan politik nasional di daerah, sehingga semua stakeholder dapat saling bersinergi dalam rangka menjaga dan memelihara keamanan, ketenteraman, dan ketertiban masyarakat di Kota Kupang.
Para peserta sosialisasi kewaspadaan dini masyarakat diharapkan dapat membantu Pemerintah Kota Kupang untuk bersama-sama menjaga dan memelihara keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat khususnya dalam penanganan radikalisme, terorisme, yang dapat mengganggu upaya mempertahankan Kota Kupang sebagai kota kerukunan dan layak huni.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Jeriyanto R. R Lakusa, SH menjelaskan kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan peserta sosialisasi tentang bahaya radikalisme, intoleransi, serta potensi konflik yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan politik serta cara penanganannya. Ditambahkannya, kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini juga bertujuan untuk dapat memantapkan peranan dan sinergitas tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan dan politik di wilayah masing – masing.
Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, Politik Mateus B. L. Radjah, SH, M. Hum yang mewakili Wali Kota Kupang, Kasat Intelkam Polres Kupang Kota AKP. Albertho H. Ponato, S. IK, M.H, Kabid Kesatuan Bangsa pada Badan Kesbangpol Kota Kupang, Ijayas Utama Mode, S. Sos, M.Si, Wakil Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Kupang, Enos Ndaparoka, SH, M. Hum, serta 50 peserta sosialisasi yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.
//delegasi (Agust T)