Polkam  

Pemprov Serahkan Dana Hibah Untuk Seminari Mataloko

Avatar photo

KUPANG, Delegasu.Com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyerahan dana senilai Rp500 juta kepada Seminari St. Yahanes Berkhmans Todabelu Mataloko Kabupaten Ngada.
Demikian rilis Humas Pemprov NTT yang diterima Delegasi.Com, Senin(16/9/2019).

Bantuan berupa dana hibah itu diserahkan Wakil Gubernur Josef Nae Soi, saat menghadiri HUT ke-90 Seminari itu, di Mataloko, Minggu(15/9/2019).

“Ini bantuan hibah dari Pemprov NTT,” kata Wagub saat menyerahkan bantuan hibah yang diterima langsung Preses Seminari Romo Gabriel Idrus di sela-sela perayaan misa syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke 90 di kompleks Seminari.

Selain bantuan hibah untuk seminari, Wagub juga memberi bantuan kepada tiga sekolah baik yang ada di Seminari Mataloko maupun yang ada di dekat seminari.

“Bantuan ini sebagai wujud nyata perhatian dan kepedulian Pemprov NTT terhadap lembaga pendidikan yang mengemban misi mencerdaskan anak bangsa yang ada di Provinsi NTT,” kata Wagub yang juga merupakan keluarga besar alumni Seminari Mataloko.

Di tempat terpisah, Preses Seminari, Romo Gabriel Idrus menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak pemerintah dan semua pihak yang dengan caranya masing-masing peduli dan mengambil bagian dalam menyukseskan acara HUT ke 90 sekaligus panitia kerja yang dipimpin Bupati Ngada, Paulus Soliwoa menuju satu abad Seminari Mataloko di tahun 2029 yang akan datang.

Sementara itu, Vikjen Keuskupan Agung Ende, Romo Cyrilus Lena dalam kotbah misa syukur mengatakan, dirinya merasa sangat kecil jika berhadapan dengan almamater yang merayakan 90 tahun.

“Ada yang hanya satu hari berada di seminari ini tapi bangganya lebih dari yang tujuh tahun,” ucap Romo Cyrilus.

“Itulah keilahian seminari yang tak dapat diukur dengan ratio dan ilmu pengetahuan. Hati Allah Bapa dalam kisah Injil perumpamaan anak yang hilang mengajarkan kepada kita betapa cinta kasih Allah bagaikan samudera raya tak bertepi. Seminari ini senantiasa merangkul semua anak; baik yang hilang di luar rumah maupun yang hilang di dalam rumah,” tegas Romo Cyrilus.

“Kita semua merupakan anak kandung dari seminari ini baik yang dibaptis maupun yang tertahbis.”

//delegasi(hermen)

Komentar ANDA?