Pemuda Asal Reok Manggarai Tewas Dikeroyok di Makasar

  • Bagikan
Arfentinus Flavianus Patris//Foto: Istimewa

Makassar, Delegasi.Com – Arfentinus Flavianus Patris, seorang pemuda asal Desa Rura, Kecamatan Reok Barat Kabupaten Manggarai, NTT dikeroyok oleh segerombolan pemuda di dalam kamar kosnya.

Polisi berhasil mengungkap 4 pelaku pengeroyokan yang menewaskan Arfentinus Flavianus Patris (25), warga asal Kampung Pering, Desa Rura, Kecamatan Reok, Manggarai, NTT.

Keempat pelaku ialah berinsial DD, RD, UC dan ND. Mereka berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Tamalate, Rabu (19/6/2019) sore di empat lokasi berbeda.

Dirilis Tribun makasar.com, mereka diduga terlibat aksi pengeroyokan terhadap Arfentinus Flavianus Patris saat korban tertidur pulas di kamar kosnya, Jl Andi Tonro, Makassar, pukul 02.00 dini hari.

“Petugas kami mengamankan empat orang diduga pelaku pengeroyokan yang TKP  di Jl Andi Tonro. Yang bersangkutan bersama beberapa pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran,” kata Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin ditemui di kantornya, pukul 20.00 Wita, mengutip Tribun Makassar.

Arif menegaskan, pengeroyokan yang dilakukan ke empatnya bersama sejumlah terduga pelaku lainnya mengakibatkan Arfentinus Flavianus Patris terluka dan akhirnya meninggal dunia.

“Setelah penganiayaan korban sempat dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara, tadi jam 10 pagi. Kami dapat informasi dari RS Bhayangkara,  korban sudah meninggal dunia,” pungkasnya.

Motif pengeryokan yang diduga para pelaku juga merupakan warga asal Nusa Tenggara Timur itu masih didalami polisi.

Menurut keterangan Afin, kerabat Lavi (korban) kepada media ini, mengungkapkan kejadiannya sekitar pukul 03.00 Wita di dalam kamar kosnya di jalan Bontoduri Kota Makassar Sulawesi Selatan.

Pada saat kejadian, ada delapan (8) orang yang tidak dikenal tiba-tiba gruduk dan membawa senjata tajam (balok, parang dan busur) di kontrakan yang ditinggal oleh korban dan tujuh (7) orang lainnya.

Menurut Afin kerabat kerabat Lavi, pada bagian kepala korban terjadi pendarahan diduga kena benturan benda tumpul pada kepala korban.

Saat ini 2 orang pelakunya sudah ditahan oleh pihak kepolisian Sektor (Polsek) Tamalate Makassar.

Menurut Afin, salah satu identitas dari 2 pelaku yang sudah ditahan saat ini di kepolisian Sektor Tamalate Makassar bernama Nando asal Cibal.

Menurut keluarga korban, besok korban akan diterbangkan ke Manggarai melalui bandara internasional komodo labuan bajo.

Saat ini pihak kepolisian Sektor Tamalate Makassar masih memburu enam (6) orang pelaku lainnya dan pihak keluarga belum mengetahui motif terbunuhnya korban.

//delegasi(tribun/ger)

Komentar ANDA?

  • Bagikan