Polkam  

Pengacara Jamin Rachmawati Kooperatif Diperiksa Polisi Bila Sehat

Avatar photo
Indonesia
Rachmawati Soekarno Putri. Foto: Detikom
Jakarta, delegasi.com – Pemeriksaan terhadap Rachmawati Soekarnoputri di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, terkait dugaan makar dihentikan untuk sementara karena alasan kesehatan. Pengacara Rachmawati, Aldwin Rahadian, mengatakan kliennya akan kooperatif menjalani pemeriksaan bila kondisinya sudah sehat.

“Belum ada (pemanggilan dari kepolisian lagi). Biasanya nanti setelah ada rekomendasi dari dokter bahwa kesehatannya sudah pulih dan memungkinkan untuk diperiksa. Bu Rachmawati pasti akan kooperatif,” kata Aldwin saat dihubungi, Minggu (4/12/2016) malam.

Dirinya juga menyesalkan proses penangkapan terhadap kliennya. Penangkapan Rachmawati oleh polisi dianggap terlalu berlebihan. Polisi menurut Aldwin seharusnya tidak perlu melakukan penangkapan pada kliennya tersebut lalu dibawa ke Mako Brimob. Apalagi kondisi kesehatan Rachmawati saat itu sedang tidak baik.

“Enggak perlu lah ditangkap, cukup pemeriksaan bisa di rumah. Itu kan lebih etis dan manusiawi, apalagi kesehatan Bu Rachmawati sedang tidak baik,” ujarnya.

Kesehatan Rachmawati, lanjut Aldwin, terganggu karena riwayat penyakit stroke, hipertensi dan diabetes. Ditambah lagi, saat di Mako Brimob fasilitas sangat terbatas dan pemeriksaan terhadap Rachmawati dilakukan sejak pagi hingga malam hari.

“Belum lama ini kan (Rachmawati) kena stroke. Lalu tiba-tiba drop dan ada kondisi kurang mengenakkan. Pas di kantor Mako Brimob juga sangat terbatas fasilitasnya, tidak bisa berisitrahat karena pemeriksaan kan dari pagi,” katanya.

Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Rachmawati, Leo Sani Siregar menyebut kesehatan kliennya drop. Sehingga pemeriksaan terhadap Rachmawati terpaksa dihentikan sementara waktu.

“Kondisinya lagi drop, karena tadi proses pemeriksaan tensi naik. Dokter dari Mako Brimob bilang emergency,” kata Leo di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jumat (2/12).

Karena alasan kesehatan itu, penyelidikan terhadap Rachmawati tidak bisa dilanjutkan. Rachmawati kemudian diizinkan pulang sekitar pukul 22.00 WIB.

“Kondisi ibu dalam kondisi drop. Penyelidikan itu enggak bisa dilanjutkan dengan alasan butuh istirahat dulu. Kami minta penyidik, ibu boleh dipulangkan dulu. Siapa pun dalam kondisi sakit enggak bisa diperiksa,” kata dia.//delegasi.detikom

Komentar ANDA?