Hari Ulang Tahun NTT ke 59 tahun kali ini bakal berbeda dengan sebelumnya karena panitia bakal menyuguhkan sesuatu yang menarik perhatian dan partisipasi banyak orang. Seperti kata Kadis Kebudayaan Provinsi NTT, Drs. Sinun Petrus Manuk saat rapat persiapan di ruang rapat Kepala Biro Umum Setda NTT beberapa waktu lalu.
“Kami akan menyuguhkan berbagai atraksi dan pertunjukan untuk memeriahkan event akbar NTT ini. Rangkaian kegiatan di created selama tiga hari sebelum sampai ke acara puncak tanggal 20 Desember 2017 nanti.
Setiap hari akan dikemas dalam thema yang berbeda yakni, hari pertama berthema “Etnik Festifal” hari kedua “Modern/Urban Art Fest” dan hari ketiga adalah kolaborasi “Etnik Modern Festival”.
Hari pertama pada tanggal 17 Desember, akan ada pagelaran tarian etnik secara massal seperti Pado’a dan Lego-Lego. Ada pula Flobamora Fashion Festival dan Konser Musik Sasando serta beberapa kesenian etnik lainnya. Sementara hari kedua, 18 Desember 2017 adalah hari bagi anak-anak muda. Pada acara openingnya, masyarakat muda akan disuguhi dengan penampilan Lazer Man 3D Show, diikuti dengan pertunjukan dancer LIL PIMP dan selanjutnya ada live perform musik dan stand up comedy. Masih banyak perform lain yang berthema modern akan dipersembahkan pada hari anak muda ini. Masuk pada hari ketiga, akan ada kolaborasi seni antara etnik dan modern dengan menghadirkan artis nasional asal NTT yakni Azizah dan Mario G. Klau,” ujar Piter Manuk.
Sementara itu Kepala Biro Kesra Setda NTT, Bartho Badar pada kesempatan yang sama meminta kepada seluruh unsur kepanitian untuk memberikan gagasan yang menarik serta spektakuler agar kemeriahan dan semaraknya HUT NTT kali ini bisa menjadi dasar untuk penyelenggaraan HUT NTT pada masa yang akan datang. Ia juga berharap agar dengan konten yang disiapkan oleh Panitia, setidaknya bisa menggerakan masyarakat untuk berpartisipasi dan mau datang bersama memeriahkan hari jadi NTT ke 59 ini. HUT kali ini menurut badar adalah pesta bagi rakyat NTT, sekaligus momentum untuk merajut kebersamaan dalam rasa persaudaraan dalam nuansa kebudayaan yang tinggi. Oleh sebab itu, event ini harus dibuat megah dan ramai, creatif dan inovatif serta tetap bercirikan Flobamorata.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Biro Umum Setda NTT, Sakarias Moruk. Kepada sesama rekan Panitia Sakarias menyatakan siap melaksanakan tugas kepanitian dengan komitmen yang kuat menyukseskan event akbar ini. Dirinya telah menyiapkan segala sesuatu terkait dengan perlengkapan yang dibutuhkan dan siap bekerjasama saat event berjalan +++ tim