Ruteng, Delegasi.Com– Kehadiran Ketua DPD Partai Demokrat NTT yang juga Wali Kota Kupang dan Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man di Ruteng disambut dengan ritual adat tuak curu.
Kehadiran Jefri dan Herman Man di Ruteng untuk menghadiri acara deklarasi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Beni Kabur Harman dan Beni Alexander Litelnoni yang dikenal dengan nama sandi Harmoni pada Sabtu, 27 Januari 2017.
Ritual adat tuak curu menyambut kedatangan Jefri dan Herman Man tersebut di rumah pemenangan Harmoni di Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai, Jumat (26/1).
Fabianus Bahat, dalam sapaan adat tersebut menyampaikan “Yo ite, ema Jefri Riwu Kore agu ema Herman Man, tiba di’a lami cai dite ce mbaru pemenangan Harmoni. Ho manuk bakok agu tuak te latang kapu agu curu cai dite”
Artinya “Yang terhormat Bapak Jefri Riwu Kore dan Bapak Herman Man, dengan rasa suka cita kami menyambut kedatangan bapak berdua di rumah pemenangan Harmoni ini, ayam putih dan satu botol bir yang kami kasih ini adalah simbol penghargaan kami.”
Salah seorang tokoh adat yang hadir pada kegiatan itu, Antonius Jaman menyampaikan, penyambutan kedua tokoh yang juga adalah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang itu terbilang istimewa dan khusus.
Karena tata cara adat orang Manggarai tuak curu adalah seremoni adat untuk menyambut tamu-tamu penting.
“Kami menganggap kedua tokoh yang hadir itu adalah tamu penting. Sehingga sebagai ungkapan penghargaan kami terhadap keduanya, kami melakukan seremoni adat yang biasa dipakai orang manggarai dalam menyambut tamu- tamu penting”,” terang Anton.
Seremoni adat tuak curu tersebut, juga dihadiri tokoh adat dari berbagai kampung di Manggarai.//Delegasi (juan pesau)