Perkuat Permodalan, Bank NTT Serahkan Kredit Mikro Merdeka ke 10 Debitur Kecil

Avatar photo
Kredit Mikro Merdeka - Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho foto bersama para penerima kredit mikro merdeka di acara Main Event Exotic Tenun Fest 2022, Sabtu (13/8/2022). //Foto: Dok Humas Bank NTT

DEGASI.COM, KUPANG – Bank NTT menyerahkan Kredit Mikro Merdeka kepada 10 debitur kecil dari UMKM selama dua hari kegiatan Exotic Tenun Fest 2022 yang digelar di Lippo Mall Kupang Jumat (12/8) sampai Sabtu (13/8).

Exotic Tenun Fest digelar oleh Bank Indonesia Perwakilan NTT diisi puluhan UMKM binaan Bank NTT, akan ditutup pada Minggu (14/8/2022)

Pada Jumat, Direktur Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho menyerahkan kredit mikro merdeka kepada lima debitur kecil yakni Inggrid Nafie (usaha kerajinan), Siti Saudah (usaha jualan ikan), Meriana Damaris Polli (usaha all shop), Eljehueni Selan (usaha catering ayam lalapan), Wiwin Itawan (usaha kios sembako).

“Kredit Mikro Merdeka adalah bentuk dukungan kepada pelaku UMKM dalam meningkatkan produksi. Bank NTT hadir dari segi permodalan dengan skema pembiayaan yang mudah, murah, dan cepat, merdeka dari bunga, merdeka dari agunan dan merdeka dari rentenir,” ujar Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho.

 

Selanjutya pada Sabtu (13/8) Dirut Alex Riwu Kaho menyerahkan lagi kredit mikro merdeka kepada lima UMKM, tiga di antaranya usaha kios yakni Marina Sangga, Maria Sofiana Bere, dan Yuliana Nesimnasi Ruku.

Sedangkan dua pelaku UMKM lainya usaha bengkel las diterima oleh Julianus Neki Klaenoni dan usaha katering diterima oleh Rani Dian Petronela Palla.

Seperti diketahui, debitur kredit mikro merdeka juga menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan sebagai peserta BPJS yang akan memberikan jaminan keselamatan dalam menjalankan usaha mereka, dan juga jaminan bagi keluarga.

Bank NTT sudah mempersiapkan langkah antisipasi terhadap kemungkinan kecelakaan kerja yang dialami para debitur kredit mikro merdeka dengan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Debitur skim kredit ini otomatis menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan pemotongan iuran selama tiga bulan pertama sebesar Rp16.800 atau Rp50.400 untuk tiga bulan.

Sedangkan untuk iuran bulan selanjutnya dibayarkan sendiri oleh debitur.

Adapun plafon kredit mikro merdeka dapat dinikmati masyarakat secara bertahap maksimal Rp5 juta dan selanjutnya demi peningkatan kapasitas usaha, dapat dilakukan pinjaman sampai Rp10 juta.

//delegasi(*/tim)

Komentar ANDA?