Kupang, Delegasi.Com- Manajemen PT PLN berkomitmen menjamin pasokan listrik tetap aman untuk mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) agar berjalan lancar.
Sesuai pantauan yang dilakukan pada hari pertama sejumlah SMA dan SMK di Kota Kupang, misalnya, pasokan listrik sangat baik dan kontinuitas saluran internet cukup tersedia.
“PLN berkomitmen untuk mendukung kelancaran UNBK. Selain kesiapan teknis, kami juga menempatkan mesin genset sebagai cadangan dan petugas piket di setiap sekolah yang akan menjadi solusi bila terjadi hal-hal yang berkaitan dengan listrik,” kata General Manager PT PLN Wilayah NTT, Richard Safkaur dalam keterangan persnya yang diterima media ini, Selasa (4/4).
Safkaur mengatakan, berkaitan dengan pasokan listrik untuk kepentingan pelaksanaan UNBK dimaksud, sejak 25 Maret 2017 PLN Wilayah NTT berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan NTT.
Selanjutnya, semua unit PLN kabupaten se- NTT, serentak diperintahkan untuk memastikan keamanan pasokan listrik di lokasi sekolah pelaksana UNBK, baik dari segi kelaikan instalasi, kecukupan daya, dan tambahan dukungan genset jika dibutuhkan. Selain itu, penempatan petugas piket dan SOP antisipasi jika terjadi gangguan yang tidak terduga.
“Keseriusan itu kami tunjukkan dengan melakukan persiapan berkaitan dengan keamanan pasokan listrik di sekolah- sekolah yang melaksanakan UNBK di seluruh NTT,” tegas Safkaur.
Lebih lanjut ia menyampaikan, persiapan yang dilakukan antara lain, mengecek instalasi dan simulasi menyalakan semua komputer dan laptop yang digunakan untuk ujian.
Di Kabupaten Lembata, PLN menyiapkan di SMK Muruona dan SMK Lusikawak. Kabupaten Ende terdapat 12 sekolah, Kabupaten Manggarai enam sekolah. Kabupaten Belu, PLN mengamankan pasokan listrik pada empat sekolah dengan dukungan genset, yang telah dilakukan uji coba sebelumnya.
Pengamanan pasokan listrik di sekolah penyelanggara UNBK juga dilaksanakan kabupaten sedaratan Sumba, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten dan Kota Kupang, serta Kabupaten Flores Timur di Larantuka dan Pulau Adonara.
Kepala SMA Kristen Mercusuar Kupang, Soleman Dapa Taka menyampaikan, meskipun sekolahnya hanya melaksanakan UN berbasis kertas, tetapi tetap bergantung pada kontinuitas pasokan listrik. “Kami berterimakasih, karena PLN tetap memberi perhatian kepada semua sekolah yang melaksanakan UN,” ujarnya.//Delegasi (hermen)