Sosbud  

PLN Pasang Meteran Listrik Gratis Untuk Warga Perbatasan

Avatar photo
Asiten Manejer Manejemen Steakholder PLN NTT, Yohan Takael saat melakukan koordinasi dengan Kepala Badan Pengelola Perbatasan NTT, Linus Lusi di Kupang, Rabu (23/10/2019).

KUPANG, Delegasi.Com – Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) cabang Kupang bekerjasama dengan Badan Pengelola Perbatasan provinsi NTT melakukan gebrakan penyediaan layanan meteran listrik gratis bagi warga di daerah perbatasan Indonesia dengan negara TImor Leste.

Demikian dikatakan Asiten Manejer Manejemen Steakholder Yohan Takael saat melakukan koordinasi dengan Kepala Badan Pengelola Perbatasan NTT di Kupang, Rabu (23/10/2019).

Penyediaan meteren listrik gratis menuruy Yohan, bertujuan memenuhi salah satu kebutuhan dasar warga di daerah perbatasan yang dinilai masih memprihatinkan.

Program ini melalui program CS AR, meteran listrik dengan daya 450 Kwh yang khusus melayani warga perbatasan di Kabupeten Belu 230 KK, Kabupaten Malaka 120 KK, Kabupaten Timor Tengah Selatan 200, KK dan Kabupaten Manggarai Barat 900 KK.

Sementata untuk kota Kupang yaitu pemasangan lampu hias di Taman Tirosa, Taman Nostalgia dan kawasan hutan mangrove Oesapa.

Menurut Yohan untuk tahun 2019 PLN Cabang NTT sudah lobi ke pemerintah pusat untuk mendapatkan dana. Dan pemerintah pusat telah mengalokasikan Rp9,5 miliar melalui progran CS AR demi penyediaan listrik bagi warga NTT di daerah perbatasan.

Dengan adanya dana itu diharapkan pemerintah daerah memberikan dukungan administrasi yakni mensuplai data ke PLN.

Dalam pertemuan tersebut Kepala Badan Pengelola Perbatasan, Linus Lusi menyampaikan terima kasih dan merasa gembira dan menyambut baik program tersebut.
Dia berharap pemerintah kabupaten yang mendapatkan program meter listrik gratis untuk segera merespons program ini.
Karena warga masyarakat di daerah perbatasan secara kasat mata sangat termarjinalkan dari sisi pelayanan dasar, pendidikan, ekonomi, perumahan dan air bersih yang bertalian erat dengan harkat dan martabat manusia di batas negara.

Kehidupan Warga batas menurut Linus adalah, salah satu cerminan kualitas hidup dan nasionalisme WNI dengan negara perbatasan.

“Kondisi ini perlu menjadi perhatian Dinas teknis untuk melakukan mitra simbiosisi mutualistis bagi warga batas negara.

Linus Lusi mengambil contoh warga perbatasan di desa Haumeni Ana kecamatan Bikomi Nilulat Kabupaten Timor Tengah Utara misalnya dengan adalnya layana pemasangan meteran listrik gratis ini sedikit membantu memenuhi kebutuhan dasar yang bersifat strategis, sejalan dengan arah kebijakan pemerintahan Jokowi yaitu menjadikan sumber daya manusia (SDM) sebagai skala prioritas, maka SDM warga perbatasan perlu di beri stimulus.

//deleasi (ger wisung)

Komentar ANDA?