Hukrim  

Polda NTT Diminta Bantu Karantina Penumpang Lambelu di Maumere

Avatar photo
Ketua DPRD Flotim, Robertus Rebon Kreta,S.Pd (Delegasi.Com/BBO)

 

LARANTUKA, DELEGASI.COM –Untuk menjamin keamanan proses karantina penumpang KM.Lambelu saat ini di Maumere, Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur diminta membantu proses karantina seluruh penumpang KM.Lambelu di Maumere saat ini sampai dinyatakan siap untuk dijemput Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 masing-masing kabupaten, termasuk 27 asal Flotim.

Demikian pernyataan tegas yang disampaikan Ketua DPRD Flotim, Robertus Rebon Kreta,S.Pd kepada wartawan saat jumpa pers di Kantor DPRD Flotim, Rabu, 08/04/2020.

Menurut Roby Kreta, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka Polda NTT harus turun tangan membantu Pemkab Sikka melakukan proses Karantina terhadap para penumpang KM.Lambelu.

Hal ini mengingat berbagai keterbatasan yang masih dialami Satgas Covid 19 Kabupaten Sikka, maupun Kabupaten tujuan penumpang, seperti Flotim untuk mengantisipasi kedatangan penumpang.

“Memang, ini situasinya makin darurat, termasuk Kami di Flotim, sehingga Kami minta Polda NTT bisa turun tangan, memastikan semua penumpang selesai Karantina, dan kesiapan berbagai hal yang sedang dilakukan Satgas Covid 19 di Kabupaten, termasuk Flotim. Barulah bisa diserah terimakan ke Satgas Covid 19 Kabupaten. Harap ini dibisa disikapi secara bijak,”tegas Rebon Kreta, lagi.

Saat ini, sambungnya, pihaknya bersama Bupati Anton Hadjon, serta jajaran Satgas Covid 19 Kabupaten Flotim terus melakukan berbagai langkah untuk menyiapkan situasi dan kondisi saat para penumpang KM. Lambelu asal Flotim selesai menjalani masa karantina dan dilepas ke Flotim.

Roby Kreta yang saat itu didampingi Sekretaris DPRD Flotim, Petrus Pemang Liku,M.Si menghimbau agar seluruh warga Flotim agar tetap tenang, dan terus menjaga kampungnya.

“Memang, terus jaga kampung, namun hindari keramaian, jaga jarak dan tak melakukan tindakan-tindakan yang bersifat memprovokasi situasi. Kami terus berupaya agar dampak ikutan KM.Lambelu ini tak meluas dan menimbulkan kepanikan di masyarakat. Sekali lagi, masyarakat diminta untuk tetap tenang jaga kampung,”imbuhnya.

//delegasi(BBO)

Komentar ANDA?